Berita Sarolangun

Merasa Sudah Dapat Bantuan, Warga Sarolangun Ini Kembalikan Uang BLT Rp 600 Ribu ke Kadus

Diakui Selpi, Kepala Dusun 04 mengatakan jika uang itu memang dikembalikan oleh pak Saipul seminggu setelah ia menerima bantuan.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Wahyu Herliyanto
Sipul warga Sarolangun saat mengembalikan uang bantuan dari pemerintah 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Di tengah pandemi Covid-19, tentu sabagian orang masih mengharapkan bantuan, baik dari pemerintah maupun swasta.

Apalagi, pandemi tersebut sudah mengakibatkan melemahnya perekonomian masyarakat kecil.

Dengan begitu pemerintah juga berupaya memberikan beberapa program bantuan kepada masyarakat miskin, seperti PKH, BLT, BST dan lain sebagainya.

Pastikan Tepat Sasaran, Bupati Bungo Tinjau Langsung Penyerahan BLT di Desa Purwobakti

Melihat Anak Rimba Mengikuti Ujian Kenaikan Kelas di Tengah Pandemi Covid-19

Momen ini memang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat miskin tentunya. Mereka rela mengantre demi mendapatkan jatah bantuan, bahkan berharap agar bisa mendapatkan jatah dobel.

Hal ini justru sangat tidak etis dilakukan, karena masih banyak warga miskin yang membutuhkan bantuan.

Seperti yang dilakukan warga Dusun 4 Desa Jernih, Kecamatan Air Hitam, Sarolangun.

Sipul (44), dengan rasa ikhlas dan kejujurannya, ia mengembalikan uang bantuan dari pemerintah itu.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) tersebut ia tolak dengan rasa penuh kesadaran dan kejujuran.

Setelah menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu itu, ia tidak langsung memanfaatkan bantuan tersebut dan memilih mengembalikan ke pemerintah.

Ia mengembalikan uang itu langsung kepada kepala dusun (kadus) setempat, Selpi.

Kepada Selpi, ia mengaku uang itu tidak berhak ia gunakan lantaran ia sudah mendapatkan bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH).

Diakui Selpi, Kepala Dusun 04 mengatakan jika uang itu memang dikembalikan oleh pak Saipul seminggu setelah ia menerima bantuan.

"Kito dak tahu dio penerimo PKH, dan setelah kito data, bantuan DD itu keluar dan namanya masuk, bantuan sudah kita kasih, tiba-tiba ia mengembalikan uang itu," katanya. Senin (15/6) kepada Tribunjambi.com

Menurutnya, Pak Saipul memang sudah menerima bantuan dari program PKH dan menerima sembako dampak Covid -19 dari kabupaten.

"Dia gak mau mennerima dobel," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved