Membantah saat Dinasihati, Remaja 12 Tahun di Temanggung tak Sengaja Dibakar oleh sang Ayah
Geram anak sulit dinasihati, seorang ayah di Temanggung tak sengaja bakar anaknya hingga meninggal dunia.
TRIBUNJAMBI.COM, TEMANGGUNG - Geram anak sulit dinasihati, seorang ayah di Temanggung tak sengaja bakar anaknya hingga meninggal dunia.
Sosok remaja 12 tahun itu tak sengaja dibakar hidup-hidup oleh sang ayah yang sempat emosi.
Pelaku dan korban merupakan warga Dusun Tempuran, Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
• Kisah Pencopet di Bandung Mohon Dibebaskan Karena Miliki 6 Anak, Istri Sedang Mengandung 2 Bulan
Kepala Satuan Reskrim Polres Temanggung AKP Muhammad Alfan mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada 27 Mei 2020, atau dua hari setelah Idul Fitri, sekitar 14.30 WIB di rumah mereka.
Namun ibu korban tidak mengizinkan karena sehari sebelumnya korban sudah pergi dan tidak pulang.
"Korban hari sebelumnya selama dua hari berturut-turut tidak pulang, sehingga saat mau pergi lagi sang ibu melarangnya lantaran kondisi pandemi Covid-19," kata Alfan, dihubungi Senin, (8/6/2020).
• Kisah Pencopet di Bandung Mohon Dibebaskan Karena Miliki 6 Anak, Istri Sedang Mengandung 2 Bulan
Akan tetapi, korban tidak mengindahkan peringatan ibunya dan justru menjawab saat dinasihati ibunya.
Hal ini membuat AF sebagai ayah naik pitam.
"Melihat sikap anaknya tersebut, maka tersangka jengkel dan menyedot bensin dari dalam tangki sepeda motor Vega dan disiramkan ke sekujur tubuh korban," lanjut Alfan.
Tersangka pun berusaha menakut-nakuti korban dengan ancaman akan membakar korban yang tidak bisa dinasihati dengan menyalakan korek di tangannya.
"Tak obong kowe, tak obong kowe, nek dikandani mak'e kuwi ojo ngeyel wae, (Aku bakar kamu, kalau dinasihati ibu jangan ngeyel/membantah)," tuturnya menirukan dialog tersangka dengan korban.
Tersangka mengancam sembari menyalakan korek api. Namun, tiba api dari korek api yang ada di tangannya menjalar dan membakar tubuh korban.
Menurut Alfa, tersangka berusaha menolong korban.
"Tersangka pun berusaha menolong korban dengan mengambil air dan tumpah. Kemudian ia membopong korban untuk dipadamkan apinya hingga tersangka juga mengalami luka bakar," tuturnya.
Akhirnya korban dan tersangka dilarikan ke RSUD Temanggung untuk mendapatkan pertolongan.