Virus corona
Awas! Bahaya yang Mengintai Pengguna Apabila Masker Terlalu Lama Tak Dibersihkan
Masyarakat diimbau untuk membersihkan masker saat pandemi covid-19. Sebab,jika tidak dibersihkan masker yang digunakan bisa menjadi ancaman kesehatan.
TRIBUNJAMBI.COM, - Masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan masker saat pandemi virus corona atau Covid-19.
Sebab, masker yang digunakan untuk mencegah penyebaran virus corona, bisa menjadi ancaman kesehatan penggunanya apabila kebersihannya tidak dijaga.
”Masker itu harus selalu bersih," kata Komandan Satgas new normal life Kabupaten Malang, Letkol Inf Ferry Muzawwad saat beri sosialisasi.
Ferry menilai kesadaran masyarakat guna memakai masker harus lebih ditingkatkan.
Anggota TNI menjabat sebagai Dandim 0818 Kabupaten Malang - Kota Batu itu juga melakukan patroli secara berkala di tempat keramaian. Salah satunya pasar yang selalu ramai setiap hari.
”Ada beberapa yang tidak memakai masker. Tapi sebenarnya masyarakat itu sebenarnya punya masker, tapi dikantong," kata dia.
"Waktu ada petugas datang baru dipakai," terang Ferry.
Menurut Ferry, kebiasaan tersebut harus diubah, sehingga masyarakat harus disiplin agar tidak tertular Covid-19.
Selain memakai masker, kebiasaan seperti selalu cuci tangan, hindari kerumunan dan berjaga jarak harus tetap diterapkan.
• Dikira Nggak Pakai Baju, Marion Jola Unggah Foto Seksi Pakai Kacamata, Tampilan Justru Jadi Sorotan
• Sering Dapat Kapal Penuh Mayat, Dugaan Otoritas Karena Kehidupan Suram, Ini Beberapa Fakta Miris
• Berusah Agar Parliamentary Threshold Tetap 4 Persen, PPP Gencar Lobi Partai Politik
"Setiap kita menemukan masyarakat yang tidak memakai masker, itu yang kita himbau dan kasih masker," ungkapnya.
Di sisi lain, cerminan kedisiplinan masyarakat Kabupaten Malang dalam menerapkan protokol kesehatan apakah berimplikasi dengan penambahan kasus Covid-19?
Data terbaru Satgas Covid-19 Kabupaten Malang memaparkan, jumlah pasien terkonfirmasi positif corona mencapai 90 orang.
Dari jumlah tersebut, 46 diantaranya masih dirawat. 30 orang sembuh dan 14 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Pantauan klaster Covid-19 di Kabupaten Malang cuma satu yakni, kluster Kecamatan Singosari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo.
"Yang menyebar ke Kecamatan Lawang dan Karangploso. Mudah-mudahan tidak ada tambahan," ujar dia.
• Inilah Inggit Garnasih, Istri Presiden Soekarno yang Lebih Memilih Cerai Daripada Dimadu