Virus corona
Awas! Bahaya yang Mengintai Pengguna Apabila Masker Terlalu Lama Tak Dibersihkan
Masyarakat diimbau untuk membersihkan masker saat pandemi covid-19. Sebab,jika tidak dibersihkan masker yang digunakan bisa menjadi ancaman kesehatan.
Ketika berbagai mikroba ini terkena tangan, dan tangan orang menyentuh atau memegang benda lain, hal itu dapat menjadi medium penularan penyakit dan membuat orang lain sakit.
Mencuci tangan dengan langkah yang tepat dapat mencegah penularan penyakit dan penyebaran infeksi kepada orang lain.
Tanpa sadar, banyak orang sering menyentuh mata, hidung, dan mulut dalam keadaan tangan yang kotor. Mikroba bisa masuk lewat area tersebut.
Menurut studi, cuci tangan dengan langkah yang tepat terbukti bisa mencegah berbagai penyakit, antara lain:
*Mengurangi jumlah orang terkena diare sampai 40 persen
*Mengurangi penyakit diare pada orang dengan sistem kekebalan yang melemah sampai 58 persen
*Mengurangi penyakit pernapasan sampai 21 persen
*Mengurangi risiko penyakit saluran pencernaan anak-anak sampai 57 persen
Selain itu, studi lain terkait cuci tangan dengan sabun juga cukup signifikan mencegah penyakit.
Di antaranya: Mencuci tangan dengan sabun dapat melindungi satu dari tiga anak dari diare dan satu dari lima anak dari pneumonia (salah satu gejala infeksi corona).
Sayangnya, belum banyak orang yang terbiasa mencuci tangan dengan sabun setelah dari toilet atau sebelum makan.
• Warga Suku Anak Dalam di Dusun Sekeladi, Mestong, Dapat Bansos dari Kapolri dan Polres Muarojambi
Hand sanitizer
Mencuci tangan dengan sabun boleh jadi cara efektif melindungi diri dari serangan penyakit menular.
Namun, apabila cuci tangan tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan gel atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dengan kadar alkohol setidaknya 60 persen.
Menurut riset, hand sanitizer dengan kadar alkohol 60-95 persen paling efektif mengurangi sejumlah mikroba di tangan.
Akan tetapi, ada beberapa mikroba yang lebih efektif dibasmi dengan cuci tangan dengan sabun.
Di antaranya cryptosporidium, norovirus, dan clostridium difficile.
Hal yang perlu diperhatikan, hand sanitizer berbasis alkohol bisa membasmi sejumlah mikroba apabila digunakan dengan cara dan takaran yang tepat.
Sejumlah orang kerap menggunakan hand sanitizer dalam jumlah yang terlalu sedikit atau enggan menunggu gel kering sempurna.
Selain itu, penggunaan hand sanitizer jadi tidak efektif apabila kondisi tangan sangat kotor atau berminyak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masker, Cuci Tangan, Hand Sanitizer, Mana Paling Ampuh Cegah Corona?",