Mantan Sekretaris MA Ditangkap
Istri Eks Sekretaris MA Nurhadi yang Turut Diamankan KPK Staf Ahli Kementrian, Lihat Gaya Elegannya
Tak hanya nama Nurhadi mantan sekretaris Mahkamah Agung (MA) trending setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkapnya
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Tak hanya nama Nurhadi mantan sekretaris Mahkamah Agung (MA) trending setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkapnya sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara di MA. Keluarganya pun menjadi sorotan.
Termasuk sosok sang istri, Tin Zuraida. Tin Zuraida diketahui turut diamankan saat penangkapan KPK semalam.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, Tin ikut dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa sebagai saksi.
"Istri ikut dibawa karena yang bersangkutan telah dilakukan pemanggilan sebagai saksi berulang kali, tapi tidak pernah dipenuhi," kata Nawawi kepada Kompas.com, Selasa (2/6/2020).
• Kisah Pelarian Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Yang Ditangkap KPK
• Saat Petugas KPK Hendak Menangkap, Nurhadi Melawan Sempat Tak Mau Buka Pintu RUmah
• Buron 4 Bulan, Ini Dosa-dosa Mantan Sekretaris MA Nurhadi Yang Berhasil Ditangkap KPK
Berdasarkan catatan Kompas.com, Tin sudah dua kali mangkir dari panggilan KPK, yakni pada 11 dan 24 Februari 2020.
Begitu juga dengan anak Nurhadi dan Tin, Rizqi Aulia Rahmi, yang sudah dua kali mangkir dari panggilan KPK. Namun, Rizqi tak ikut dibawa untuk diperiksa. "Kita lihat perkembangan penyidikannya," kata Nawawi.
Sosok istri pejabat ini rupanya memiliki pekerjaan tak biasa.
Dalam website menpan.go.id yang dikutip TribunJakarta pada Selasa (2/6/2020), istri Nurhadi yaitu Tin Zuraida. Saat ini, ia menjadi staf ahli Kemenpan RB bidang bidang politik dan hukum yang mulai mejabat sejak 2017.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung.
Pengangkatan Tin menjadi petinggi di Kemenpan dinilai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur sudah sesuai dengan prosedur. Ia juga menyebut proses seleksi dilakukan terbuka.
"Secara terbuka. Semua instansi kami undang untuk mengikutinya. Ada puluhan, dua puluh lebih mungkin," kata Asman di Hotel Bidakara.
Menurut Asman, selain Tin yang menjadi staf ahli bidang politik dan hukum, pihaknya menerima dua staf ahli lain, yaitu di bidang budaya kerja dan ekonomi daerah. Khusus untuk Tin, pelantikannya ditunda selama satu tahun karena adanya pemberitaan terkait Tin terlibat dalam kasus dugaan korupsi.
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (WARTAKOTA/HENRY LOPULALAN)
"Setelah hampir setahun tidak ada perkembangan fakta hukum tentang yang bersangkutan, akhirnya yang bersangkutan ditetapkan dan dilantik," tegasnya pada 2017 lalu.
Memiliki pekerjaan tak biasa dan menjadi istri pejabat, penampilan modis Tin Zuraida kerap mencuri perhatian.