Berita Internasional

Sudah Kesal hingga ke Ubun-ubun dengan China, Amerika Serikat Bakal Ledakkan Bom Nuklir

Sudah Kesal hingga ke Ubun-ubun dengan China, Amerika Serikat Bakal Ledakkan Bom Nuklir

Editor: Andreas Eko Prasetyo
dailytimes
Bom yang dijuluki "induk segala bom" yang dijatuhkan AS. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sudah sangat tinggi tensi perselisihan antar Amerika Serikat (AS) - China.

Paman Sam yang berkali-kali bersitegang dengan China kali ini membuat pernyataan sembrono.

Washington menyatakan bakal menimbang untuk melakukan uji coba peledakan bom nuklir yang terakhir mereka lakukan pada 1992.

Mengutip Washington Post, Sabtu (23/5/2020) usulan ini muncul pada pertemuan para pejabat badan keamanan negara AS yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump pada 15 Mei lalu.

Peruntungan 12 Zodiak Minggu (24/5) - Capricorn Hindari Makanan Kalori Tinggi, Leo Masalah Keuangan

Bocah 2 Tahun Terinfeksi Virus Corona, Sama Sekali Tak Menangis saat Dijemput Ambulans

Terapi Hemodialisis (HD) Tetap Aman Di Tengah Pandemi Covid-19

Senasib Seperti Mulan Jameela, Irwan Mussry Tak Dipanggil Daddy oleh Al, Ini Sapaan ke Suami Ibunya

Rencana uji coba semakin menguat karena diketahui jika Rusia dan China disinyalir sudah melakukan uji coba nuklir skala rendah belakangan ini.

Walau belum ada bukti, akan tetapi tuduhan AS ini tidak disangkal baik oleh Rusia maupun China.

Seorang sumber anonim Gedung Putih mengatakan jika Washington ingin menunjukkan apa itu kekuatan sesungguhnya dari bom nuklir AS kepada Beijing serta Rusia yang pernah mengamuk di Nagasaki dan Hiroshima tahun 1945.

Karena dengan adanya uji coba ini nantinya bakal memperkuat posisi AS sebagai kekuatan hegemoni dunia.

Cerita Tenaga Medis Tak Bisa Pulang saat Lebaran Kangen Sama Keluarga

Foto Luna Maya yang Diposting Pagi Ini Bikin Heboh, Ternyata Penampilan Cantik Sekali

Sindir Jokowi Plin-plan, Fadli Zon Kena Kritik Ferdinand Hutahaean dan Malah Singgung Anies Baswedan

"Sangat banyak percakapan yang sedang berlangsung" ujar sumber anonim itu saat para petinggi AS membicarakan uji coba nuklir.

NNSA yang bertanggung jawab menjamin keamanan persediaan senjata nuklir bagi militer AS tidak berkomentar lebih lanjut dimana menunjukkan jika pemerintahan Trump amat serius ingin segera melakukan uji coba nuklir.

LGM-30 Minuteman, rudal balistik nuklir antar benua milik AS
CSIS
LGM-30 Minuteman, rudal balistik nuklir antar benua milik AS

BERITA POPULER Luna Maya tentang Memaafkan Ariel NOAH dan Rencana Pernikahan

Personel Polda Jambi dan Korem 042/Gapu Apel Siaga Malam-malam

Sembuh dari Corona, Begini Pesan MA pada Masyarakat Jambi Hadapi Covid-19

Yang pasti jika uji coba dilakukan maka akan merusak keseimbangan dunia dan bisa memicu perang nuklir skala global.

"Itu akan menjadi undangan bagi negara-negara bersenjata nuklir lainnya untuk mengikutinya," kata Daryl Kimball, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengawas Senjata (ACA).

Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Bahasa Jawa dan Indonesia - Bisa Jadi Status WA, FB, Twitter

Bentrokan Berandal Motor di Sumedang saat Dini Hari Tadi, Puluhan Orang Kabur

"Itu akan menjadi senjata awal untuk perlombaan senjata nuklir yang belum pernah terjadi sebelumnya".

"Anda juga akan mengganggu negosiasi dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang mungkin tidak lagi merasa terdorong untuk menghormati moratorium pengujian nuklirnya," tambah Daryl.

Perlu diketahui, sesudah 1945 AS negara paling getol melakukan uji coba bom nuklir sebanyak 1000 kali.

Terakhir dilakukan pada September 1992 dimana setelah itu 184 negara melakukan penandatanganan Perjanjian Larangan Uji Nuklir. (Seto Aji/Sosok.ID)

Artikel Ini Juga Telah Tayang di SOSOK.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved