Cerita Tenaga Medis Tak Bisa Pulang saat Lebaran 'Kangen Sama Keluarga'
Fitri (31) salah satu tenaga medis yang bekerja di rumah sakit Covid-19 rujukan pemerintah merasakan hal itu. Fitri sudah lima tahun tidak bisa
TRIBUNJAMBI.COM - Hari Raya Idul Fitri menjadi hariyang ditunggu-tunggu umat muslim.
Di Indonesia sendiri, lebaran identik pula dengan pulang ke kampong halaman.
Namun semua itu tak bisa dilakukan oleh para petugas medis yang harus melayani pasien di rumah sakit dan memerangi pandemi Covid-19.
Fitri (31) salah satu tenaga medis yang bekerja di rumah sakit Covid-19 rujukan pemerintah merasakan hal itu.
Fitri sudah lima tahun tidak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga saat hari H.

Akan tetapi biasanya pada tahun-tahun sebelumnya, Fitri bisa berlebaran tiga hari setelah hari H.
Pada libur lebaran tahun ini dia sama sekali tidak bisa berkumpul bersama keluarganya.
Fitri sudah hampir tiga bulan tak pulang ke rumah bertemu keluarganya.
Selama ini, ia tinggal di hotel yang disediakan Pemerintah untuk mencegah keluarganya tertular Covid-19 jika dirinya sebagai pembawa virus.
“Namanya tugas, kalau dibilang rindu ya rindu banget sama keluarga.
• Sindir Jokowi Plin-plan, Fadli Zon Kena Kritik Ferdinand Hutahaean dan Malah Singgung Anies Baswedan
• Foto Luna Maya yang Diposting Pagi Ini Bikin Heboh, Ternyata Penampilan Cantik Sekali
Soalnya Lebaran tahun ini kan cuma sebatas hotel, rumah sakit, enggak bisa ke rumah orangtua.
Cuma bisa lewat video call,” kata Fitri kepada Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).
Namun, video call itu pun tak bisa ia lakukan dengan waktu lama lantaran masih harus melayani pasien Covid-19.
Fitri kini harus bekerja lebih intens lantaran jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit semakin banyak.
Apalagi beberapa perawat yang biasa bertugas harus dirumahkan, bahkan dirawat lantaran tertular pasien positif Covid-19.