Virus Corona di Jambi
Sembilan Orang Pasien Positif Corona di Jambi Sudah Lebih Satu Bulan Diisolasi
Jumlah yang telah sembuh di Jambi saat ini setara dengan 4,49 persen dari total kasus corona di Jambi, yakni 89 kasus hingga 20 Mei 2020.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jumlah yang sembuh dari virus corona di Jambi hingga 20 Mei 2020 baru empat orang.
Jumlah yang sembuh ini masih jauh dari jumlah pasien yang sudah lebih dari satu bulan dinyatakan positif Covid-19.
Data yang diolah Tribunjambi.com dari situs Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ada 13 orang yang positif corona hingga 21 April 2020.
• Di Saat Pandemi Corona, Ratusan Tenaga Kesehatan di RSUD Ogan Ilir Dipecat Bupati, Ini Alasannya
• Tak Jadi Cuti Bersama, Jumat Besok Para ASN di Lingkup Pemprov Jambi Tetap Masuk Kerja
• Sejak 68 Mesehi, Sejarah Hari Kenaikan Yesus Kristus dalam Tradisi Kristiani
Empat orang yang sudah sembuh dari virus corona di Jambi merupakan kasus positif yang dikonfirmasi lebih dari sebulan lalu.
Ini berarti masih ada sembilan orang lagi yang telah lebih dari satu bulan dirawat tapi belum juga dinyatakan sembuh.
Jumlah yang telah sembuh di Jambi saat ini setara dengan 4,49 persen dari total kasus corona di Jambi, yakni 89 kasus hingga 20 Mei 2020.
Lonjakan kasus Covid-19 di Jambi terjadi pada Mei ini.
Pada bulan April tercatat jumlah kasus positif virus corona sebanyak 32 kasus.
Sementara hingga 20 Mei di bulan ini, sudah 89 kasus, atau bertambah 57 kasus dalam bulan ini.
Potensi peningkatan jumlah pasien corona di Jambi juga masih tinggi.
• Digital Simolek (DI-MOL)-Peminjaman Simolek Semudah Seperti Memesan Tiket Pesawat
• Telkomsel Serahkan Bantuan Ventilator Kepada Rumah Sakit Pertamina Dumai
Hal ini terlihat dari masih banyaknya hasil uji swab yang belum keluar.
Data dari Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, ada 24 lagi hasil uji swab yang belum keluar hasilnya, baik swab spesimen baru maupun lama.
Selain itu potensi peningkatan juga terlihat dari banyaknya jumlah Pasien Dalam Pengawasan, yakni sebanyak 68 orang hingga 20 Mei 2020.