Berita Muarojambi
Sebnyak 2.700 Jaringan Gas Bakal Dipasang di Dua Desa di Kecamatan Jaluko
"Mereka sudah survei untuk mendata calon pelanggan yang akan dipasang sambungan jargas sebanyak 2.700 untuk warga di Desa Mendalo Darat dan...
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Dirjen Minyak dan Gas (Migas) Kementrian ESDM akan memasang sebanyak 2.700 sambungan jaringan gas atau (jargas) untuk rumah tangga pada dua desa Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi pada tahun ini.
Dua desa yang akan dipasangi jargas tersebut adalah Desa Mendalo Darat dan Desa Mendalo Indah yang rencananya akan disambungkan pada tahun ini dan sedang diproses.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Muarojambi, Riduwan mengatakan Dirjen Migas sudah menurunkan timnya ke Kabupaten Muarojambi melakukan Front End Engineering Design atau FEED.
• Kisah Soeharto Setelah Lengser Jadi Presiden,Rumah Cendana Didatangi Beberapa Mahasiswa
• Antisipasi Mudik Selama Libur Lebaran, ASN Pemprov Jambi Wajib Lapor Dua Kali Sehari
• Sinopsis dan Trailer Film ATM yang Tayang Malam Ini, Minggu 17 Mei 2020 Pukul 21.30 WIB, di Trans TV
"Mereka sudah survei untuk mendata calon pelanggan yang akan dipasang sambungan jargas sebanyak 2.700 untuk warga di Desa Mendalo Darat dan Mendalo Indah," katanya, Minggu (17/5/2020).
Ia berharap semua lapisan masyarakat harus mendukung program pemerintah Kabupaten Muarojambi.
"Jargas sangat aman digunakan karena minim kemungkinan terjadinya masalah kebocoran, masyarakat diminta tidak perlu panik jika memang terjadi, karena tekanan pipa jargas cukup rendah yaitu 0,2 bar," ungkapnya.
Rencana pemasangan jargas yang dilaksanakan oleh perkim tersebut mendapat respon positif dari warga Desa Mendalo Darat dan Mendalo Indah.
Nofia Purnamasari satu diantara warga Desa Mendalo Darat mengatakan jargas yang akan di pasang pemerintah Kabupaten Muarojambi sangat membantu masyarakat karena aman dan ekonomis.
"Kami warga juga tidak merasa khwatir akan kelangkaan gas, biasanya kami antri panjang demi untuk mendapatkan tabung gas melon di pangkalan," tuturnya. (Hasbi Sabirin)