Arab Saudi Mulai Buka Lockdown, Apa yang Dilakukannya untuk Atasi Pandemi Covid-19?
Buktinya, toko retail dan pusat perbelanjaan di Saudi mulai Rabu (29/4/2020) kemarin telah beroperasi untuk publik dari pukul 9 pagi sampai 5 sore wak
Dari 1.344 kasus infeksi virus corona yang dicatat pada Jumat (1/5/2020), 17 persen di antaranya adalah warga Arab Saudi dan 83 persennya berasal dari kalangan ekspatriat.
Total kasus infeksi kesleuruhan 24.097. Al-Aly kemudian juga mengumumkan 392 kasus pemulihan dan kematian sejumlah 7 orang.
• Ancaman Pembunuhan ke Remaja 16 Tahun di Batanghari, 6 Tahun Layani Nafsu Bejat Ayah Tiri
• Tak Terbit Hari Ini, Bocoran Spoiler One Piece 979 Sudah Ada, Terlihat Sosok Siapa Anak Kaido?
Kematian baru akibat Covid-19 di Arab Saudi terjadi pada pria Saudi dan enam ekspatriat dari Mekah dan Jeddah yang berusia antara 46 smpai 75 tahun. Semuanya menderita penyakit kronis.
Al-Aly juga memperingatkan bagi yang rentan tertular virus serta berusia di atas 65 tahun dan memiliki penyakit kronis atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, harus berhati-hati dan tidak disarankan keluar untuk berbelanja.
"Akan lebih baik jika mereka di rumah dan orang lain yang berbelanja untuk mereka," ujar Al-Aly.
Dia juga memperingatkan siapa pun yang berbelanja harus menjauhi daerah yang ramai dan meninggalkan toko yang penuh orang.
Selain itu, orang-orang juga diminta untuk menjaga jarak fisik setidaknya satu setengah meter antara satu sama lain, memakai masker, mencuci tangan dan memastikan diri mereka terdisinfeksi ketika berada di luar.
Membayar barang belanja melalui pembayaran elektronik juga lebih disarankan untuk menghindari pembayaran bentuk tunai.
Serta, untuk tidak menyentuh wajah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arab Saudi Buka Lockdown Perlahan, Sukses Uji Virus Corona Kunci Utamanya",
Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Editor : Miranti Kencana Wirawan