olahraga

Kenali Olahraga yang Tepat Untukmu Agar Tidak Berakhir dengan Cedera

Kita menjadi lebih rentan terhadap cedera seiring bertambahnya usia, sebagian karena kita kurang gesit daripada sebelumnya.

Editor: Nurlailis
Istock
Ilusrasi olahraga 

TRIBUNJAMBI.COM - Apakah Anda sudah berolahraga selama bertahun-tahun atau baru memulai program kebugaran, penting untuk menghindari cedera sehingga Anda dapat terus bergerak lebih dekat ke tujuan kebugaran Anda.

Kita menjadi lebih rentan terhadap cedera seiring bertambahnya usia, sebagian karena kita kurang gesit daripada sebelumnya, dan kita juga telah kehilangan sebagian dari massa tulang dan otot kita.

"Pemulihan dari cedera juga bisa melambat seiring bertambahnya usia," kata Dr. Eric Berkson, seorang instruktur bedah ortopedi di Harvard Medical School dan direktur Pusat Kinerja Olahraga Rumah Sakit Umum Massachusetts, seperti dilansir dari laman Harvard Health Publishing.

Sudah Mulai Puasa, 6 Olahraga Ringan Ini Bisa Dilakukan agar Tubuh Tetap Fit, Tak Menguras Energi

Saat Puasa Lakukan Olahraga Bersepeda, Baik Bagi Tubuh saat Tak Makan dan Minum, Ini Penjelasannya

"Butuh waktu lebih lama untuk pulih dari cedera yang lebih kecil, dan area yang cedera tetap rentan selama periode pemulihan."

Beberapa cedera terkait olahraga yang paling umum termasuk:

Keseleo; cedera pada ligamen, jaringan yang menghubungkan tulang satu sama lain

strain otot; cedera pada otot atau tendon, jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang

tendinitis; radang tendon, sering karena terlalu sering digunakan

ACL dan robekan meniskus lutut; robekan pada salah satu ligamen yang membantu menstabilkan lutut atau tulang rawan yang melindungi sendi lutut

rotator cuff robek; robekan pada kelompok otot dan tendonnya yang menahan lengan pada soket bahu.

Agar olahraga tak berakhir dengan bencana seperti di atas, ini tindakan pencegahan yang bisa Anda lakukan:

Dari Belasan Ribu Orang Jakarta Barat yang Rapid Test, Segini yang Positif Virus Corona Covid-19

Bukan Pria, 4 Wanita Muda Bantai Sopir Taksi Online, Pukul Kepala Pakai Kunci Inggris hingga Tewas

1. Bicarakan dengan dokter Anda

Jangan memulai program olahraga apa pun tanpa terlebih dahulu memeriksa dengan penyedia layanan kesehatan utama Anda.

Dokter Anda dapat menentukan apakah Anda cukup sehat untuk berolahraga, dan modifikasi apa yang perlu Anda buat untuk program Anda.

Program latihan harus disesuaikan dengan individu bila memungkinkan untuk memperhitungkan segala keterbatasan dan kondisi medis yang sedang berlangsung.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved