olahraga
Kenali Olahraga yang Tepat Untukmu Agar Tidak Berakhir dengan Cedera
Kita menjadi lebih rentan terhadap cedera seiring bertambahnya usia, sebagian karena kita kurang gesit daripada sebelumnya.
2. Pilih latihan dengan hati-hati
Program latihan berdampak tinggi tidak ideal untuk wanita dengan kondisi seperti radang sendi atau osteoporosis.
Latihan non-benturan, termasuk berenang atau menggunakan mesin latihan elips, akan memberi Anda pengondisian aerobik tanpa menekankan persendian Anda.
3. Pelajari teknik yang tepat

Jangan memulai latihan baru tanpa terlebih dahulu mempelajari bentuk yang benar.
Untuk mempelajari bentuk yang tepat, tanyakan kepada pelatih di rumah atau di gym, atau berkonsultasi dengan ahli terapi fisik untuk membantu Anda menyesuaikan latihan dengan kondisi kesehatan dan kemampuan fisik Anda.
4. Gunakan perlengkapan yang tepat
Beli sepasang sepatu kets yang kokoh dan nyaman yang memberikan dukungan lengkung yang baik dan memiliki tumit empuk untuk menyerap kejutan.
Kenakan pakaian longgar dan nyaman yang memberi Anda ruang untuk bergerak dan bernapas.
• Ternyata Ini Rentang Usia yang Meninggal karena Virus Corona Covid-19 di Indonesia, Sentuh 773 Jiwa
• Syahnaz Sadiqah Bakal Jual Rumah dengan harga Murah, Ternyata Sudah Ada Hunian Baru Harga Segini
5. Mulai secara bertahap
Jangan lompat ke program latihan baru. Risiko cedera terbesar adalah dengan mengubah program olahraga atau menambah latihan baru.
Mulai dengan lambat. Jika Anda bersepeda, misalnya, atur kontrol sepeda pada kecepatan dan ketegangan terendah, dan kayuh hanya beberapa menit untuk pertama kali Anda.
Tingkatkan kecepatan dan intensitas secara bertahap hanya ketika Anda merasa siap.
6. Pemanasan

Otot-otot dingin lebih rentan cedera. Pemanasan yang tepat dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang bekerja dan mengurangi kekakuan, yang berpotensi menurunkan risiko cedera.