Berita Nasional
Aksi Kejar-kejaran Menegangkan, Tim Rajawali Buru Begal di Bekasi, Pelaku Tertembak Peluru Petugas
Aksi Kejar-kejaran Menegangkan, Tim Rajawali Buru Begal di Bekasi, Pelaku Tertembak Peluru Petugas
TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan ini kasus kriminal sedang marak-maraknya di beberapa daerah di Indonesia.
Pihak keamanan pun semakin gencar melakukan patroli siang-malam.
Baru-baru ini sebuah aksi tindak kriminal menegangkan terekam dalam sebuah video.
• Lewat Ujicoba Remdisivir ke Pasien, Dokter di Amerika Serikat Temukan Obat Penyembuh Virus Corona
• Omzet Pedagang Bawang di Pasar Sengeti Menurun Gegara Corona
• Jumlah Pasien Positif Corona Jambi Tidak Bertambah, Satu Orang Pasien Dinyatakan Sembuh
Sebuah video viral beredar di media sosial, memperlihatkan polisi mengejar dua pria naik motor.
Pria bermotor itu kemudian mendapat tembakan dan akhirnya menyerah.
Nah, video itu ternyata terjadi Jalan Raya Bekasi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
• Berapa Jumlah Rakaat Salat Tarawih di Bulan Ramadhan? Kenapa Berbeda-beda?
• Lewat Ujicoba Remdisivir ke Pasien, Dokter di Amerika Serikat Temukan Obat Penyembuh Virus Corona
• Jenuh Diisolasi, PDP di Tegal Bikin Geger Usai Kabur Keluyuran di Kota, Petugas Medis: Bikin Repot
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian menjelaskan sebelum tragedi kejar-kejaran tersebut, pihaknya lebih dulu menerima laporan adanya korban pencurian dengan kekerasan di kawasan Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur, dini hari tadi.
Seorang pemuda bernama Syailendra (18) menjadi korban perampasan gawai oleh dua pemuda yang bernama Wahyu (17) dan Alfarizi (18).
"Tim langsung meluncur mengejar pelaku pada pukul 03.30, setelah menerima laporan bahwa adanya tindak kriminalitas di kawasan Jalan Tipar Cakung. Kami kemudian menemukan pelaku lari ke Jalab Raya Bekasi," kata Arie saat dikonfirmasi, Minggu (19/4/2020).
Saat berhasil dikejar, keduanya kedapatan mengantungi senjata tajam berupa celurit berukuran besar.
• Pasar Bedug dan Bazar Ramadan di Merangin Tahun ini Terancam Ditiadakan
• Cegah Pandemi Covid-19 Meluas, Kapolres Merangin Tak Izinkan Ada Pasar Beduk dan Bazar Ramadan
• Bansos ke Masyarakat Terdampak Covid-19 di Bungo Didata, Mashuri: Kita Tak Ingin Tumpang Tindih
"Mereka tak segan-segan melukai korbannya apabila menolak untuk memberikan harta benda miliknya," ujarnya.
Kapolres menjelaskan bahwa polisi sempat memperingatkan dua pelaku tersebut, namun mereka malah mencoba untuk melarikan diri.
Alhasil, petugas terpaksa melontarkan timah panas yang bersarang di perut bernama Wahyu.
• Fachrori : Terima Kasih Pak Danrem Atas Kerja Kerasnya
• Imbas Covid-19 Penjualan Cabai di Pasar Sengeti Menurun
• Omzet Pedagang Bawang di Pasar Sengeti Menurun Gegara Corona
"Kami terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku yang dibonceng," kata Arie.
Sebanyak 6 orang anggota Tim Rajawali kemudian mengejar mereka meski telah diminta untuk berhenti.