Virus Corona di Jambi
Cegah Pandemi Covid-19 Meluas, Kapolres Merangin Tak Izinkan Ada Pasar Beduk dan Bazar Ramadan
Pasar Beduk dan Bazar Ramadan di Kabupaten Merangin terancam ditiadakan. Hal ini menyusul pandemi Covid-19 yang masih terus menyebar.
Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
Cgah Pandemi Covid-19 Meluas, Kapolres Merangin Tak Izinkan Ada Pasar Beduk dan Bazar Ramadan
TRIBUNJAMBI.COM,BANGKO -- Pasar Beduk dan Bazar Ramadan di Kabupaten Merangin terancam ditiadakan. Hal ini menyusul pandemi Covid-19 yang masih terus menyebar.
Bupati Merangin Al Haris menyebut, saat ini intruksi Kapolri sudah sangat tegas, dimana tidak dibolehkan adanya aktivitas keramaian termasuk aktivitas pasar beduk dan bazar Ramadan yang tentunya akan mengundang warga berkerumun.
"Bazar dan pasar beduk itu ranahnya Kapolres untuk mengizinkan, tapi kalau melihat dari intruksi kapolri tidak ada, tidak ada yang sifatnya mengumpulkan masa," kata Al Haris.
• Omset Pedagang Bawang di Pasar Sengeti Menurun Gegara Corona
• Ada 10 Orang Sempat Dipantau Kesehatannya, Kini Jumlah ODP dan PDP di Kabupaten Tanjab Timur Nihil
Sementara itu, Kapolres Merangin, AKBP Mokhamad Lutfi dikonfirmasi menegaskan jika dirinya tidak mengizinkan adanya aktivitas keramaian, hal itu untuk mencegah pandemi Covid-19 di Merangin.
"Hingga kini izin pengadaan Pasar Beduk dan Bazar belum ada masuk ke meja saya. Kegiatan ini merupakan bentuk pengumpulan orang banyak tentu tidak akan dibolehkan," terang Kapolres .(*)