Virus Corona di Jambi
Bansos ke Masyarakat Terdampak Covid-19 di Bungo Didata, Mashuri: Kita Tak Ingin Tumpang Tindih
Namun hingga saat ini, Mashuri, menyebutkan pihaknya masih melakukan pendataan masyarakat yang akan menerima bantuan tersebut.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Penerima bantuan terdampak virus corona di Bungo masih dalam pendataan.
Bupati Bungo, Mashuri menginginkan tidak ada tumpang tindih data penerima bantuan.
Di tengah pandemi Covid-19, Pemkab Bungo akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak.
Namun hingga saat ini, Mashuri, menyebutkan pihaknya masih melakukan pendataan masyarakat yang akan menerima bantuan tersebut.
"Ya kita berikan bantuan sosial, sedang kita data," ujarnya kepada Tribunjambi.com, Senin (20/4/2020).
• Omset Pedagang Bawang di Pasar Sengeti Menurun Gegara Corona
• Ada 10 Orang Sempat Dipantau Kesehatannya, Kini Jumlah ODP dan PDP di Kabupaten Tanjab Timur Nihil
• Jumlah Pasien Positif Corona Jambi Tidak Bertambah, Satu Orang Pasien Dinyatakan Sembuh
Namun hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan masyarakat yang berhak mendapatkannya.
Pendataan yang dimaksudkan tersebut berkaitan dengan masyarakat yang terdaftar dalam program PKH, dan bantuan lainnya dari pemerintah daerah ataupun pusat.
"Kalau ada diluar itu masih terdampak (Covid-19), ya itu yang kita data," ujarnya.
Disebutkannya, masyarakat yang telah menerima bantuan yang dimaksudkan tersebut tidak menerima lagi. Sebab dia tidak menginginkan yang menerima bantuan itu tidak saling tumpang tindih.
Sistem pembagiannya pun kata Mashuri sedang dalam kajian, apakah dalam bentuk barang atau uang tunai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Bungo, Pemkab Bungo refokusing anggaran pendapatan dan belanja daerah sebesar Rp 179 miliar. (Darwin Sijabat)