Razia Gabungan Siswa Tak Ikut Upacara Viral, Berhamburan saat Guru Datang

TRIBUNJAMBI.COM – Sebuah video viral di sosial media memperlihatkan puluhan siswa kabur pontang panting menghindari guru.

Mereka rupanya menghindari razia guru saat upacara berlangsung di sebuah sekolah di Kabupaten Bungo, Jambi.

Dalam video itu tampak kumpulan remaja yang mengenakan putih abu-abu berlarian.

Suara dalam unggahan viral yang diunggah akun @kabarjambiupdate itu tampak para siswa berlari ke hutan di sekitar sekolah.

Pihak guru juga tampak mereka kendaraan yang digunakan para murid.

Maksud dari direkamnya kendaraan itu agar orang tua dapat mengambil sepeda motor yang terkena razia di sekolah.

"Bapak ibu ini motor anaknya, nggak ikut upacara, nongkrong di belakang (sekolah), mohon maaf bapak/ibu ya," ujar guru wanita dalam video.

Keterangan dalam video viral itu disebutkkan razia gabungan bagi siswa yang tidak mengikuti upacara bendera.

Baca juga: Anaknya Masih SMA Pukul Wakil Kepsek, Aiptu Rajamuddin Kini Diperiksa Propam: Masih Kita Proses

Baca juga: Tabrakan Adu Kambing di Jalan Lintas Jambi: Truk Batu Bara Kosong vs Mobil Boks di Batang Hari

Baca juga: 20 Pekerja di Batang Hari Jambi Kena PHK, Dinas Tenaga Kerja Ungkap Penyebabnya

Sementara sepeda motor para siswa yang terkena razia gabungan itu diamankan di sekolah tersebut.

Unggahan yang dibagikan ulang di Instagram tersebut mendapat beragam komentar dari warganet.

Diantara komentar tersebut ada yang mengdukung langkah dari guru yang melakukan razia gabungan itu.

Ada juga yang mengenang masa sekolah tidak ikut upacara bendera dan menyebutkan hal itu akan menjadi kenangan mereka.

"Good job bu guruuuu, tuk sisswa, janga minder, perbaiki diri, ingat 10 tahun lgi ni bkal jd kenangan yg layak kalian tertawakan bersama saat berkumpul kembali...... ????????????," tulis @muh***.

"Ngpo yo dulu mles ikut upacara???? pdhl cmn bbrp menit????," tulis @fell***.

"Kenangan waktu sekolah, nnti udh tamat plus kerja, reuni, pasti kangen????????????," tulis @pap***.