Sniper KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Ditembak Aparat Gabungan, Senjata Laras Panjang Disita

Kelompok kriminal yang berada di Papua masih terus menebarkan teror. Lagi, aparat gabungan TNI dan Polri tembak mati salah satu anggota KKB.

Editor: Suci Rahayu PK
Polda Papua
Tim gabungan TNI-Polri mengungkap keberhasilan mereka dalam melakukan penegakkan hukum pada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap melakukan gangguan keamanan di Papua 

TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok kriminal yang berada di Papua masih terus menebarkan teror.

Atas kondisi ini, aparat gabungan juga kerap melakukan operasi penumpasan.

Lagi, aparat gabungan TNI dan Polri tembak mati salah satu anggota KKB.

Aparat gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri berhasil menembak mati salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB), Menderita Walia.

Menderita Walia merupakan penembak jitu atau sniper dari KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) Papua (Facebook TPNPB)

Selain itu, aparat keamanan juga berhasil merampas senjata api laras panjang jenis SS1 yang digunakan Menderita.

"Turut diamankan 1 buah magasin SS1 beserta 17 butir amunisi kaliber 5,56 mm," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Kamis (16/4/2020).

Menurut Paulus, senapan dengan nomor JAT.695381 ini merupakan hasil rampasan di Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya, pada 4 Januari 2014.

Kondisi senjata tersebut, menurut Paulus, terlihat sangat terawat, bersih, dan tanpa cacat.

Naik Signifikan, Kasus Demam Berdarah di Muarojambi dari Januari hingga Maret Capai 235 Kasus

Link Nonton & Sinopsis The King: Eternal Monarch - Dibintangi Lee Min Ho, Kim Go Eun & Woo Do Hwan

Sementara itu, Menderita dilaporkan tertembak saat terjadi kontak senjata di Gunung Botak, Distrik Tembagapura, Mimika, Jumat (10/4/2020).

"Saudara Menderita ini dikenal sebagai sniper di kelompok Lekagak Talenggeng," kata Kapolda didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab di Aula Mako Brimob Yon B.

Senjata KKB yang Berhasil Dirampas

Paulus mengatakan, sejak Maret hingga April 2020, aparat telah berhasil menembak tujuh anggota KKB dalam sejumlah insiden kontak senjata di Kabupaten Mimika.

Pertama, empat KKB tewas dalam kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri di di daerah Wini, Distrik Tembagapura, pada 15 Maret 2020.

Tiga pucuk senapan laras panjang jenis AR 15, AK 47, dan Thompson, disita dari tangan KKB.

Ilustrasi sniper
Ilustrasi sniper (Youtube/Source)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved