Berita Muarojambi
Naik Signifikan, Kasus Demam Berdarah di Muarojambi dari Januari hingga Maret Capai 235 Kasus
Dalam tiga bulan terakhir sejak Januari hingga Maret tercatat sebanyak 235 kasus DBD di Kabupaten Muarojambi.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Muarojambi, sejak triwulan pertama di tahun 2020 ini meningkat signifikan.
Dalam tiga bulan terakhir sejak Januari hingga Maret tercatat sebanyak 235 kasus DBD di Kabupaten Muarojambi.
Hal ini disampaikan Kabid Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Muarojambi, Afifudin, Jumat (17/4/2020).
Menurutnya, kasus DBD tersebut meningkat secara signifikan dari awal tahun 2020 ini.
• Kasus DBD di Kota Jambi Merebak, Hingga April Tahun Ini 7 Orang Meninggal Dunia
• Disertai Demam Berdarah, Bocah 11 Tahun Positif Virus Corona Meninggal Dunia di Pamekasan Madura
• VIDEO: Viral Penggali Pasir Temukan Mahkota Raja di Sungai Blitar, Diduga Peninggalan Majapahit
• Terekam Video Rumah Agnez Mo, Wajar Saja Jika Miliki Kekayaan Rp 430 M, Dapurnya Saja Jadi Sorotan!
"Untuk seberannya kasus DBD tersebut terdistribusi di 11 kecamatan di Kabupaten Muarojambi dan untuk pencegahan juga sudah dilakukan," jelas Afifudin.
Kasus DBD ini kata Afifudin, berkaitan dengan potensi perkembang biakan nyamuk, maka penularannya terjadi ketika musim hujan.
"Untuk itu saya mengimbau pada masyarakat untuk jaga kebersihan di lingkungan perkarangan rumah masing-masing. Apalagi musim penghujan, karena genangan air cukup banyak, jadi berpotensi perkembang biakan jentik nyamuk dapat menyebabkan DBD," tuturnya. (Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin)