Sniper KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Ditembak Aparat Gabungan, Senjata Laras Panjang Disita
Kelompok kriminal yang berada di Papua masih terus menebarkan teror. Lagi, aparat gabungan TNI dan Polri tembak mati salah satu anggota KKB.
Senjata itu merupakan rampasan dari sejumlah pos dan polsek.
Paulus menjelaskan, senjata jenis AR 15 dirampas KKB saat menyerang Polsek Pirime pada 27 November 2012.
Lalu, dua anggota KKB tewas dalam kontak senjata di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, pada 9 April 2020.

Dua anggota KKB itu terlibat dalam penembakan di kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada 30 Maret 2020.
Penembakan itu menewaskan satu pegawai Freeport Indonesia asal Selandia Baru bernama Graeme Thomas Weal.
"Satu KKB yang tewas bernama Tandi Kogoya, merupakan eksekutor penembakan di Kantor PT Freeport Indonesia," kata Paulus.
Sehari setelahnya, TNI-Polri menewaskan anggota KKB di Gunung Botak, Distrik Tembagapura pada 10 April.
"Jadi yang tewas itu namanya Menderita Walia, dia penembak jitu di KKB," kata Paulus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sniper KKB Tewas Tertembak, TNI-Polri Amankan Senjata SS1 dan 17 Peluru
(Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra)