Virus Corona

Teguran Luhut Binsar ke Anies Baswedan Soal KRL, Meski sedang PSBB, Masih Banyak Warga Masuk Jakarta

Teguran Luhut Binsar ke Anies Baswedan Soal KRL, Meski sedang PSBB, Masih Banyak Warga Masuk Jakarta

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Warta Kota
Syarat Anies Baswedan Jadi Calon Presiden 2024, Menurut Pengamat Bisa Jadi Kandidat Kuat Asal . . . 

TRIBUNJAMBI.COM - Sudah beberapa hari terakhir ini Jakarta menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB untuk mencegah penyebaran covid-19 atau VIrus Corona.

Kendati demikian, wilayah yang dipimpin Gubernur DKI Anies Baswedan ini masih saja terlihat ramai dengan kerumunan warga.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat menanyakan masih banyaknya warga dari kota-kota pinggiran yang masih mengalir ke Jakarta meksi Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) sudah diberlakukan di ibu kota, kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam video conference bersama awak media, Selasa (14/4/2020).

Spoiler One Piece, Sosok Anak Kaido Akan Terkuak, Sayangnya Chapter 978 Harus Tertunda Dampak Corona

Di Jawa Timur Jumlah Pasien Sembuh dari Virus Corona Meningkat Drastis, Khofifah Bongkar Rahasianya

Kapolres Tanjabbar Sambangi Rumah Pasien 05 Positif Corona Berikan Semangat dan Dukung

"Pak Gubernur DKI Anies bicara sama saya, jadi kami koordinasikan baik-baik saja (terkait PSBB ini)," ujar Luhut.

Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjabat sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) ad interim itu mencontohkan masih banyak warga luar Jakarta yang menggunakan KRL datang ke ibu kota di tengah situasi pandemi corona.

"Mengenai KRL ini, saya bilang 'Pak Anies, tolong juga dilihat kenapa masih banyak orang yang ke Jakarta?'," kata Luhut.

Saat ini pemerintah pusat memang tengah menerapkan kebijakan PSBB, begitu pula pemerintah daerah yang mulai memberlakukan sistem ini untuk menekan angka penyebaran VIrus Corona.

Anies Baswedan Minta Warga Bersabar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta agar semua pihak bersabar terkait masalah yang menimpa Indonesia akibat Virus Corona.

Anies Baswedan meminta agar masyarakat mau disiplin menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)..

Campur Racun Tikus ke dalam Minuman Jus Cara Pelaku Ini Bunuh Korban untuk dapatkan Uang Rp 725 Juta

Lagi, Jembatan Muara Sabak Tertabrak Tongkang Pembawa Batu Bara dari Jambi

Masyarakat Tanjabbar Terdampak Covid-19 Harus Bersabar, Pemkab Masih Garap Regulasi Bansos

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club pada Selasa (14/4/2020), mulanya Anies Baswedan memberikan dua pilihan kepada masyarakat.

Dalam kesempatan sejumlah masyarakat yang terdampak Virus Corona juga datang, termasuk pedagang kaki lima yang sempat mengungkap keadaannya akibat wabah tersebut.

Pilih disiplin menerapkan PSBB hingga masalah Virus Corona cepat selesai atau dibuat longgar namun masalah ini tidak segera selesai.

Sedangkan, masalah Virus Corona tak hanya menyangkut dunia kesehatan.

Lantas, Anies Baswedan meminta masyarakat bisa meniru apa yang terjadi di Vietnam dan Selandia Baru.

Di sana, masalah Virus Corona relatif bisa teratasi dengan baik.

"Pilihannya sekarang Bang Karni Ilyas, disiplin supaya cepat selesai atau kita longgar, rileks tapi butuh waktu lama."

"Contohnya ada lihat Vietnam, lihat Selandia Baru mereka lakukan amat disiplin, amat ketat, tapi sekarang mereka sudah mulai bisa mengatakan, kami mulai terbebas," ungkap Gubernur 50 tahun ini.

Jika peraturan PSBB dibuat santai maka yang terjadi adalah wabah Virus Corona akan terjadi lebih lama.

"Atau kita pilih dibuat longgar, dengan cara longgar memang sebagian masih bekerja, sebagian masih beraktifitas, tetapi dampaknya menjadi lebih panjang," ucapnya.

BEM Seluruh Indonesia Beri Ancaman ke Jokowi, Bakal Lancarkan Aksi Andai Presiden Tak Lakukan Ini

Dana Desa Tak Jelas Penggunaannya, Mantan Kades di Sarolangun Ini Kini Menginap di Lapas

Spoiler One Piece, Sosok Anak Kaido Akan Terkuak, Sayangnya Chapter 978 Harus Tertunda Dampak Corona

Menurutnya penderitaan akibat Virus Corona terjadi kepada semua orang.

"Nah kami meresa penderitaan yang harus dialami oleh kita semua jangan diperpanjang, kita disiplinkan, kita tuntaskan cepat, sesudah itu kita bangkitkan kembali," pungkasnya.

Lalu, ia meyakinkan masyarakat bahwa pemasukan yang hilang akibat Virus Corona akan tetap kembali.

Namun, nyawa yang hilang akibat wabah tersebut tentu tak bisa dihidupkan lagi.

"Seperti yang saya katakan tadi pekerjaan yang sekarang hilang, Insya Allah nanti dapat gantinya dan mudah-mudahan lebih baik."

"Tapi saudara-saudara kita yang sudah terlanjur dimakamkan tidak bisa dikembalikan," ujar dia.

Anies mengakui hal ini tak mudah, namun Gubernur lulusan Universitas Gadjah Mada ini percaya bahwa masyarakat Indonesia bisa menghadapinya.

Lalu, ia menyinggung soalnya banyaknya pendatang dari luar daerah Jakarta yang kemudian tinggal di Ibu Kota.

"Nah ini pilihan yang tidak mudah ini perjalanan yang tidak ringan, tapi saya perlu sampaikan pada semua Bang Karni."

"Bangsa ini itu bangsa petarung, bangsa kuat dan ini yang datang ke Jakarta, dari Solok, dari (daerah) sulit air, dari banyak tempat di Indonesia berada di Jakarta, semua orang tangguh," singgung Anies.

Mengenang Tragedi Hillsborough, 96 Orang Tewas Tergencet saat Laga Liverpool vs Nottingham Forest

Polres Tebo Gelar Lomba Vlog Bertema Stay At Home, Stay Clean, Stay Safe, and Stay Healthy

Musrenbang RKPD Sy Fasha Paparkan Rencana Pembangunan Kota Jambi Tahun 2021

Menurutnya, para pendatang itu sosok yang tangguh berani bertahan hidup di Jakarta.

Sehingga, Anies yakin bahwa masyarakatnya di Jakarta itu bisa melewati masalah wabah ini.

"Kalau tidak berani, tidak tangguh, tidak datang ke Jakarta memilih tantangan yang kecil."

"Karena itu saya percaya bahwa kita semua memiliki keyakinan, di balik hal yang berat ini bangsa kita punya tradisi menghadapi kesulitan dan berhasil melampaui dengan baik," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Luhut Pandjaitan Tegur Anies Baswedan Soal KRL, Meski PSBB, Masih Banyak yang Masuk ke Jakarta

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved