Cegah Penyebaran Covid-19, Selama Ramadan Pasar Bedug di Kota Jambi Dibuka Online
Wali Kota Jambi Syarif Fasha bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kementerian Agama dan MUI Kota Jambi, mengadakan rapat terkait ibadah Ramadan.
Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Teguh Suprayitno
"Kami humas kota Jambi akan mengumumkan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pemesanan by online,"sambungnya.
Dengan pasar bedug daring tersebut, pedagang kuliner tidak perlu lagi menyewa tempat atau membuka lapak jualan. Cukup dilakukan dari rumah dan akan ada pesanan-pesanan menu berbuka puasa dari masyarakat.
“Tujuan dari pasar bedug online ini untuk menghindari terjadinya kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebarkan COVID-19,” tuturnya.
Belanja online yang disampaikan ini sudah diterima kalangan dan mendapat apresiasi dari pengemudi ojek online.
"Meski pun mereka tidak lagi membawa anak sekolah, Namun mereka mendapat pesanan-pesanan online,"katanya.
"Karena pasar talang Banjar, pasar TAC, pasar Angso duo sudah membuka online semuanya,"tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Jambi, Tarmizi Sibawaihi mengatakan bahwa, MUI mendukung keputusan bersama yang bertujuan untuk ummat. Ia pun mengajak agar masyarakat mematuhi aturan yang sudah dikeluarkan itu.
“MUI mengajak supaya masyarakat mematuhi keputusan bersama, dalam pelaksanaan ibadah selama Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Kita laksanakan dirumah masing-masing. Mengikuti instruksi ini juga ibadah, karena kita semua harus patuh kepada Ulil Amri. Mari kita bersabar, dan berdoa semoga bencana ini segera berakhir dan dilenyapkan dari muka bumi ini oleh Allah SWT,” katanya.
