GARA-GARA Tertidur dalam Acara yang Dipimpinnya, Kim Jong Un Tembak Mati Menteri Pertahanannya

TRIBUNJAMBI.COM - Sebagaimana diketahui, Kim Jong Un dikenal sebagai pemimpin yang diktator Korea Utara.

Editor: ridwan
(Twitter/Vivian Balakrishnan)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di Bandara Changi, Singapura, Minggu (10/6/2018). 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebagaimana diketahui, Kim Jong Un dikenal sebagai pemimpin yang diktator Korea Utara.

Pemimpin tertinggi Korea Utara itu tak segan-segan menjatuhi hukuman mati pada siapa saja.

Warga Korea Utara, pejabat tinggi Korea Utara, hingga anggota keluarganya sendiri.

Contoh, baru-baru ini, Kim Jong Un memerintahkan menembak mati seorang yang diduga positif virus corona.

Warga Suku Anak Dalam Dicek Kesehatannya, PT LAJ Juga Beri Edukasi tentang Covid-19

Di mana dia pergi ke tempat umum padahal sedang menjalani karantina.

Lalu ada juga seorang jenderal yang dituduh melakukan kudeta.

Oleh karenanya, Kim Jong Un dilaporkan melemparkannya ke dalam tangki berisi ratusan piranha.

Kabarnya, sebelum dimasukkan dalam tong berisi ikan ganas itu, lengan sang jenderal dipotong terlebih dahulu.

Jubir Safrial Klaim Sudah Amankan Dukungan Partai, Kini Ditugaskan Megawati Fokus Tangani Corona

Itu belum seberapa.

Pada tahun 2013 silam, Kim Jong Un mengeksekusi mati Chang Song Thaek yang merupakan suami dari bibinya sendiri, Kim Kyong Hui.

Padahal Kim Kyong Hui merupakan anak dari pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, dan adik dari mendiang ayah Kim dan sekaligus pemimpin kedua, Kim Jong Il.

Hadapai Ramadan dan Lebaran, Petani Karet di Muarojambi Cemas Harga Perkilo Rp3.000

Alasan eksekusi mati  ini karena Chang Song Thaek mengaku ingin  melakukan pengkhianatan.

Nah, pada tahun 2015 giliran seorang menteri Korea Utara yang dikabarkan dihukum mati oleh Kim Jong Un.

Jika sebelumnya beberapa kasus dikarenakan pengkhianatan, rencana kudeta, atau takutnya wabah virus corona menyebar, kali ini hanya karena tertidur.

Menteri yang sial tersebut adalah Menteri Pertahanan Korea Utara Hyon Yong Chol.

Covid-19 Bikin Rekomendasi Hanura untuk Kepala Daerah Ditunda, Tunggu Ketetapan Tahapan KPU

Menteri Pertahanan Korea Utara, Hyon Yong Chol.
kompas.com
Menteri Pertahanan Korea Utara, Hyon Yong Chol.
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved