Virus Corona
Dampak Pasien Positif Virus Corona Tidak Jujur Ke Tenaga Medis Bikin Geger Purwodadi
Seorang pasien yang positif terinfeksi virus Corona memberikan keterangan yang tidak jujur kepada tenaga medis
Pasien ini sempat diambil sampel lendirnya untuk diuji di laboratorium di Yogyakarta.
Kemudian, hasil uji swab menyatakan kalau pasien itu positif Covid-19.
"Ada 76 orang yang sempat kontak langsung dengan pasien itu mulai tanggal 24 sampai 30 Maret. Mereka ini akan kita rapid test," terang Titik Wahyuningsih.
Diantara yang kontak dengan pasien itu adalah petugas pendaftaran, IGD, dokter, perawat, hingga tenaga kebersihan.
Sementara itu, Bupati Grobogan, Sri Sumarni menyayangkan ketidakjujuran pasien itu dalam memberikan keterangan kepada petugas medis.
Akibatnya banyak pihak yang kelimpungan. "Tolong kepada masyarakat agar memberikan keterangan yang jujur pada petugas medis saat diperiksa," harap bupati.
"Sampaikan saja jujur jangan berbohong. Dengan menyampaikan keterangan yang benar maka bisa dilakukan tindakan yang tepat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo, menambahkan, selain di lingkup pekerja RSUD, pihaknya juga akan melakukan tracing kepada siapa saja yang sebelumnya pernah kontak dengan yang bersangkutan.
Seperti, keluarga, kerabat tetangga, serta pasien lain yang sempat berada satu kamar perawatan di Bangsal Aster RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinkes Sragen untuk tracing, sebab pasien positif Covid-19 itu sempat periksa ke dokter yang ada di wilayah Sragen yang aksesnya cukup dekat dengan desa Bangsri," pungkas Slamet
• Viral Pak RT Tolak Pemakaman Perawat, Ngaku Aspirasi Masyarakat untuk Menolak
• Dibawa ke Dukun Dikira Kena Santet, Gadis PDP Covid-19 di Madiun Meninggal Dunia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pasien Positif Covid-19 Tak Jujur Saat Diperiksa, 76 Pegawai RSUD Purwodadi Harus Jalani Rapid Test