Virus Corona
Dibawa ke Dukun Dikira Kena Santet, Gadis PDP Covid-19 di Madiun Meninggal Dunia
Seorang gadis di Madiun dikabarkan meninggal dunia setelah dinyatakan PDP (pasien dalam pantauan) Covid-19.
TRIBUNJAMBI.COM, MADIUN - Seorang gadis di Madiun dikabarkan meninggal dunia setelah dinyatakan PDP (pasien dalam pantauan) Covid-19.
Seorang gadis asal Madiun dinyatakan PDP Covid-19 setelah pulang dari Jakarta dalam keadaan sakit.
Di Jakarta, gadis berusia 23 tahun itu bekerja sebagai baby sitter dan sudah seminggu sakit.
Dia dipulangkan juragannya ke Madiun menggunakan mobil pribadi.
Namun, orang ua gadis itu tak langsung membawanya ke rumah sakit atau puskesmas.
Dia malah dibawa ke dukun yang ada di Gresik.
Alhasil, si dukun pun menyatakan, gadis malang tersebut sakit bukan karena virus corona, melainkan disantet.
Sekadar diketahui, gadis tersebut rencananya hendak melangsungkan pernikahan selepas lebaran idul fitri tahun ini.
Namun, usianya tak nututi untuk penyelenggaraan pernikahan tersebut.
Berikut kisah lengkapnya dan kronologi tragis si gadis sakit malah diajak ke dukun.
Gadis itu berinisial L.
Dia sudah berencana menikah dengan kekasihnya dalam waktu dekat.
Gadis itu sudah delapan tahun merantau di Jakarta dan bekerja sebagai pengasuh anak.
“Menurut keluarga demikian, almarhumah setelah mudik tahun ini akan menikah dengan kekasihnya,” kata Camat Kare, Kabupaten Madiun, Tarnu Ashidiq, Jumat (10/4/2020) sore.
Tarnu menceritakan, sebelum pulang ke Kabupaten Madiun, L sudah sakit di Jakarta selama seminggu.