Virus Corona
BNPB Ingatkan 4 Kelompok yang Wajib Isolasi Mandiri, Jumlah Pasien Covid-19 Naik jadi 2.491 Kasus
BNPB Ingatkan 4 Kelompok yang Wajib Isolasi Mandiri, Jumlah Pasien Covid-19 Naik jadi 2.491 Kasus
Berarti dia sakit, artinya dia pasti menularkan," ujar Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (6/4/2020).
• Wujud Virus Corona Hasil Pembesaran Mikroskop Ilmuwan India, Ada Fakta Baru Mengenai COVID-19
• Lirik dan Chord Gitar Didi Kempot Judul Lagu Tombo Teko Loro Lungo, Godfather of Broken Heart
• Kakak dari Menhub Budi Karya di Palembang Ungkap Kondisi Adiknya, Sebut Masih Memikirkan Pekerjaan
Kedua, kata dia, individu yang kemungkinan sakit.
"Yakni orang yang dari pemeriksaan rapid test itu hasilnya positif.
Maka kita katakan mungkin dia sakit.
Atau kita yakini dia kemungkinan besar sakit, " lanjutnya.
Ketiga, yakni individu yang merasakan keluhan yang mengarah atau menyerupai gejala Covid-19.
Keluhan yang paling sering dirasakan, tutur Yuri, antara lain panas disertai batuk kemudian nafas yang tidak nyaman.
"Itu kita anggap sebagai orang yang mungkin sakit," katanya.
Selain ketiga kelompok itu, Yuri mengingatkan ada individu yang tidak merasakan keluhan tertentu tetapi terjangkit Covid-19, yang disebut OTG (orang tanpa gejala).
Kelompok keempat inilah yang menurutnya harus berhati-hati.
• Bupati Muarojambi akan Sumbangkan Gaji selama Tiga Bulan untuk Pembelian Disinfektan dan Masker
• Pelayanan Kembali Dibuka, Samsat Kota Jambi Diserbu Ribuan Wajib Pajak
• Kisah Kakak dan Adik Pilih Karatina Mandiri di Sebuah Gubuk, Agar Virus Corona Tak Nular ke Keluarga
"Di dalam kondisi sekarang ini, sebaiknya kita nyatakan sudahlah dia sebaiknya melakukan isolasi diri," tegas Yuri.
Yuri mengatakan, 70 persen individu yang positif tertular Covid-19 tidak merasakan gejala gangguan kesehatan.
"Hati-hati, sekarang gambaran yang terbanyak hampir sekitar di atas 60 persen atau ada yang mengatakan sampai 70 persen penderita positif Covid-19 ini tanpa gejala atau kita sudah mengenal dengan sebutan OTG yakni orang tanpa gangguan," ujar Yuri.
Yuri menjelaskan, individu tersebut bisa saja merasa tidak sakit karena tidak merasakan gangguan apa pun pada tubuhnya.
"Atau bahkan dengan gangguan minimal, karenanya disebut tanpa gejala. Itu kemudian bisa menjadi potensi untuk terjadinya sumber penyebaran baru," lanjutnya.