Virus Corona

Fakta Singa Dilepas di Jalanan, Ini Rahasia Besar Rusia Halau Penyebaran Virus Corona di Negaranya

Fakta Singa Dilepas di Jalanan, Ini Rahasia Besar Rusia Halau Penyebaran Virus Corona di Negaranya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
GridHot.ID
Fakta seekor singa dilepas di jalanan Rusia 

Fakta Singa Dilepas di Jalanan, Ini Rahasia Besar Rusia Halau Penyebaran Virus Corona di Negaranya

TRIBUNJAMBI.COM - Virus corona atau Covid-19 telah dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO.

Hingga Senin (23/3/2020) tercatat virus corona telah menginfeksi 338.724 orang di dunia.

367 di antaranya adalah kasus yang terjadi di Russia.

Bikin Geger, Satu Penumpang Bus Meninggal Mendadak di Rest Area, Buat Satu Bus Jalani Karantina

Satu Orang di Jambi Positif Virus Corona, Kondisi Pasien Masih Stabil, Tim Gugus Tugas Akan Tracking

Update Terbaru Jumlah Kasus Virus Corona di Dunia, Negara di Eropa Semakin Bertambah Banyak

Melansir Russia Beyond, untuk menghentikan penyebaran virus tersebut, Russia telah membatasi lalu lintas udara dengan Eropa dan Asia secara drastis.

Rusia adalah salah satu negara pertama yang membatasi penerbangan reguler ke Tiongkok.

Pada Februari lalu, pemerintah Russia mulai mengevakuasi warganya dari Wuhan dan kota-kota lain di Negeri Tirai Bambu dengan penerbangan khusus.

Polres Muarojambi Koordinasi dengan RSUD Ahmad Ripin, Antisipasi dan Penanganan Virus Corona

Pengorbanan Saat Pakai Baju Hazmat, Harus Bertahan 8-12 Jam Tidak Kencing, Cuma Bisa Sekali Pakai

Pasien PDP akan Dirujuk ke Jambi, Segini Jumlah Pasien ODP dan PDP di Tanjab Barat

Tak hanya pesawat, Kereta Api Rusia (RZhD) juga menangguhkan perjalanan ke Nice (Prancis), Beijing (Tiongkok), Ulan Bator (Mongolia), dan Tumangang (Korea Utara).

Namun, kereta ke Berlin dan Paris masih beroperasi seperti biasa.

Industri pariwisata Rusia juga menghadapi krisis.

Sejak 13 Maret, Rusia telah berhenti mengeluarkan visa turis kepada warga Italia.

Virus Corona Terus Meningkat, Kapan Covid-19 di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi Peneliti

49 Anggota Dewan Kota Jambi Nekat Perjalanan Dinas ke Palembang, Kondisi Rawan Virus Corona

Selain di Jambi, Pasien Positif Virus Corona di Batam Bertambah Satu, Secara Nasional Jadi Segini

Sebelumnya, Rusia telah menghentikan penerbitan visa turis kepada warga Tiongkok dan Iran.

Pada saat yang sama, turis-turis asing yang hendak mengunjungi Rusia pun akhirnya membatalkan rencana mereka.

Bahkan gara-gara wabah COVID-19, sejumlah acara tahunan, seperti Forum Ekonomi Internasional Sankt Peterburg (SPIEF) yang seharusnya digelar pada Juni mendatang, dibatalkan.

BREAKING NEWS 1 Orang di Jambi Positif Virus Corona, Update Data Senin (23/3) pukul 16.00 WIB

Sudah Cek Hasil SKD CPNS? BKN Pastikan Pengumuman Hasil SKD Sesuai Jadwal, Mulai 22-23 Maret 2020

GEGER, Pria yang Sudah Dimakamkan Disebut Pulang ke Rumah, Warga Kaget, Begini Faktanya

Sementara itu, Moskow bahkan melarang semua acara yang melibatkan lebih dari 5.000 orang.

Warga Rusia yang pulang dari Tiongkok, Italia, Prancis, dan negara-negara lain yang terkena COVID-19 harus melaporkan diri dan berada di rumah selama 14 hari.

Mereka akan mendapatkan surat resmi dari dokter yang diantarkan langsung ke rumah melalui kurir.

Karyawan mana pun membutuhkan surat ini untuk membuktikan kepada atasan mereka bahwa mereka tak bisa masuk kantor.

Kalau hasil tes menunjukkan bahwa ia terinfeksi corona, orang itu akan segera dikirim ke rumah sakit penyakit menular.

Dilansir Gridhot dari akun Twitter @AzkaAlghifary3, Russia memiliki alasan mengapa virus corona tidak menyebar di negaranya.

Begini Kata Syahrini Soal Penyebaran Virus Corona, Sampai Bilang Begini: Inces Mau Minta Tolong

Hal ini disebabkan karena dokter-dokter telah bersiap di bandara.

"Salah satu alasan mengapa virus Corona tidak menyebar di Rusia, meskipun ada di perbatasan China .... dokter-dokter di bandara Moskow .... menunggu setiap pesawat Dan memeriksa penumpang Yang datang," tulis akun @AzkaAlghifary3.

Mereka menunggu pesawat yang datang dan memeriksa setiap penumpang.

Warga Russia paham, bahwa virus corona bukan untuk lelucon.

Kesal Diajak Hubungan Badan Terus lalu Bunuh, Rentengan Kisah di Balik Asmara Sejenis Dua Pria

"Karena Mereka Faham Virus Corona Bukan Untuk Lelucon," pungkasnya.

Meski pemerintah Russia bertindak tegas terhadap warganya, hal ini tidak menutup kemungkinan adanya berita hoaks.

Melansir akun Instagram @rbth_indonesia, sempat tersiar kabar bahwa Presiden Russia, Vladimir Putin, menerjunkan 800 ekor singa dan harimau pada Minggu (22/3/2020).

Masuk Hari Kelima Nihil Kasus Positif Corona Baru di Kota Wuhan, Kok Bisa? Padahal Pusat Penyebaran

Menurut kabar yang beredar melalui aplikasi chat WhatsApp ini, hal tersebut dimaksudkan agar warga tetap di rumah saat pandemi virus corona.

Namun, kabar tersebut ternyata tidak benar alias hoaks.

Pemerintah Russia telah memberikan himbauan bagi pelajar dan pekerja untuk belajar/bekerja di rumah.

TIGA Makanan Bergizi Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Bisa Tingkatkan Imun, Ada Bersifat Anti Virus

Pun melarang aktivitas dengan peserta lebih dari 50 orang dan melakukan pembatasan masuk warga asing.

Meski demikian, pemerintah Russia belum menetapkan situasi bencana nasional dan tidak mengeluarkan larangan keluara rumah.
(*)

Artikel Ini Telah Tayang di GridHot.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBAU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved