Virus Corona

Pengorbanan Saat Pakai Baju Hazmat, Harus Bertahan 8-12 Jam Tidak Kencing, Cuma Bisa Sekali Pakai

Pengorbanan Saat Pakai Baju Hazmat, Harus Bertahan 8-12 Jam Tidak Kencing, Cuma Bisa Sekali Pakai

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Twitter @Angela602
Unggahan yang menjadi viral di media sosial terkait penggunaan APD 

Pengorbanan Saat Pakai Baju Hazmat, Harus Bertahan 8-12 Jam Tidak Kencing, Cuma Bisa Sekali Pakai

TRIBUNJMBI.COM - Tugas berat diemban garda terdepan dalam menangani virus corona. Mereka adalah tim medis dan para dokter.

Di Indonesia, pandemi virus corona membuat para petugas medis harus bekerja keras.

Namun, di balik kerja keras mereka, ternyata terdapat kekurangan yang mereka alami.

Petugas medis Indonesia kini kekurangan alat pelindung diri (APD) yang kini semakin langka.

Selain di Jambi, Pasien Positif Virus Corona di Batam Bertambah Satu, Secara Nasional Jadi Segini

49 Anggota Dewan Kota Jambi Nekat Perjalanan Dinas ke Palembang, Kondisi Rawan Virus Corona

Virus Corona Terus Meningkat, Kapan Covid-19 di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi Peneliti

Padahal, petugas medis yang berada di garda terdepan dalam menghadapi virus corona sangat membutuhkannya.

Dilansir Gridhot dari akun Twitter @Angela602, pemilik akun tersebut mengungkapkan bagaimana pengorbanan petugas medis ketika sudah menggunakan APD.

Akun tersebut menuliskan, bahwa apabila seorang petugas medis sudah mengenakan APD tersebut, maka baginya tidak mungkin untuk makan dan minum, bahkan buang air.

Pasien PDP akan Dirujuk ke Jambi, Segini Jumlah Pasien ODP dan PDP di Tanjab Barat

Selain di Jambi, Pasien Positif Virus Corona di Batam Bertambah Satu, Secara Nasional Jadi Segini

49 Anggota Dewan Kota Jambi Nekat Perjalanan Dinas ke Palembang, Kondisi Rawan Virus Corona

Menurut penuturannya, hal ini dapat berlangsung selama 8 hingga 12 jam bertugas.

"Perawat ketika sudah pake baju ini, tidak minum... tidak makan... tidak buang air kecil selama 8 jam... ada yang sampe 12 jam," tulis akun Twitter tersebut.

Ia juga mengungkapkan, apabila APD sudah dibuka, maka tidak dapat dipakai kembali dan segera disimpan di kantung infeksius.

"Kalau dibuka....baju tidak bisa di pake lagi dan segera disimpan dikantung infeksius," lanjutnya.

Pesawat TNI AU Ditembaki di Pegunungan Bintang Papua, Teror KKB untuk Gagalkan Pilkada dan PON?

Dampak Wabah Virus Corona, Penumpang Family Raya Bangko Turun Drastis

Info Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Provinsi Jambi Hari Ini Hingga 25 Maret 2020

Hal tersebut tentu dilakukan agar dapat memaksimalkan penggunaan APD.

Pemilik akun Twitter @Angela602 bahkan menyebutkan harga satuan dari APD yang kini jumlahnya semakin menipis tersebut.

"harganya 500 ribu.. jumlahnya kini jadi langka karena kebutuhan makin banyak," tambahnya.

Pesawat TNI AU Ditembaki di Pegunungan Bintang Papua, Teror KKB untuk Gagalkan Pilkada dan PON?

Dokter dan Tim Medis Muda TNI Diterjunkan Tangani Pasien Corona di Wisma Atlet, Banjir Dukungan

Daftar 6 Dokter yang Meninggal Dunia saat Tugas Menangani Wabah Virus Corona

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved