Virus Corona
Begini Tips Membuat Disinfektan Guna Pencegahan Virus Corona Dari Ahli Farmasi Universitas Udayana
Penyemprotan disinfektan adalah satu diantara cara untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
TRIBUNJAMBI.COM - Penyemprotan disinfektan adalah satu diantara cara untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Penanggulangan virus corona menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat dan mengetuk kesadaran masyarakat menjaga diri serta lingkungan sekitarnya.

Lantas bagaimana cara membuat disinfektan yang benar, agar masyarakat dapat secara mandiri bisa menerapkan di rumah tangga secara efektif ?.
• Dampak Virus Corona Jumlah Penumpang Pesawat Turun Hingga 70 Persen, Ini Alasannya!
• 7 Makanan Ini Bisa Cegah Darah Tinggi (Hipertensi), Ternyata Gampang Dicari Lho!
• Anies Baswedan Ungkap 25 Petugas Medis di DKI Jakarta Terpapar Virus Corona, 1 Orang Meninggal
Akademisi yang telah bertahun-tahun bergelut di bidang farmasi ini membagikan tipsnya.
“Caranya cukup sederhana, hanya perlu cairan pemutih pakaian yang umumnya mengandung kadar klorin Natrium Hipoklorit dengan konsentrasi sekitar 5%, lalu dilarutkan bersama air, sehingga efektif membasmi bakteri,” ujar Dewa Ayu saat dijumpai Tribun Bali di Kampus Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Sabtu (20/3/2020)
Ia menjelaskan, komposisi larutan yang digunakan adalah 1:50, artinya dibutuhkan kurang lebih 2 % cairan pemutih di setiap disinfektan yang dibuat.
• Ingat Artis Christy Jusung? Bercerai dari Hengky Kurniawan & Diusir Suami Kedua yang Konglomerat
• Cancer & 4 Zodiak Ini Selalu Prioritaskan Hubungan Asmaranya, Kamu Termasuk?
• Tertibkan Warga yang Bandel Saat Lockdown, Malaysia Siagakan Tentara
“Cara mudahnya begini, misal kita mau membuat 1 liter disinfektan, artinya 1 liter (1.000 ml) disinfektan, ambil 2% cairan pemutih, 2% x 1.000 ml = 20 ml, lalu ditambahkan air sampai 1.000 ml, jadi kita punya total 1 liter disinfektan,” paparnya
“Masyarakat bisa baca kandungannya terlebih dahulu saat memilih cairan pemutih, harus yang ada kandungan tersebut,” imbuhnya.
Untuk memutus rantai penyebaran virus corona dan menjaga rumah tetap steril, cairan disinfektan bisa disemprotkan pada lantai, gagang pintu dan bagian-bagian rumah lainnya yang sering bersentuhan dengan tangan.
• VIDEO: Aksi Sepasangan Sejoli Curi Sepeda Motor Terekam CCTV di Mini Market di Kawasan Mayang Jambi
• Kronologi Remaja 14 Tahun di Muaraenim Dipaksa Hubungan Badan di Kebun Duku, Ini Pelakunya!
• Ciri-ciri dan Gejala Asam Urat yang Wajib Kamu Tahu!
Setelah disinfektan disemprotkan, diamkan dulu 30 menit, jika masih basah bisa dilap dengan kain lap atau pel.
Disinfektan efektif digunakan secara langsung sekali pakai, sehingga tidak efektif digunakan kemudian hari.
Di Bali penyemprotan cairan disinfektan semakin marak dilakukan, mulai dari instansi pemerintahan, perkantoran, pertokoan, tempat ibadah, tempat wisata lokasi parkir dan area publik lainnya.
Kandungan senyawa aktif yang terdapat dalam disinfektan mampu menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme baik virus atau bakteri pada benda-benda mati.
Persebaran virus ini di Bali per 20 Maret 2020 terdapat penambahan jumlah 3 pasien positif Covid-19 setelah menjalani tes lab, sebelumnya 1 WN Asing meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, secara nasional per 20 maret 2020, terdapat 369 positif Covid-19, meninggal dunia (Covid-19) 32 orang dan sembuh (Covid-19) 17 orang, di mana angka ini terus naik setiap harinya.