Berita Nasional

Sosok Lodewijk Mandatjan, Lebih Kejam dari Bos KKB Papua Saat Ini, Namun Takluk Pada 2 TNI Ini

Sosok Lodewijk Mandatjan, Lebih Kejam dari Bos KKB Papua Saat Ini, Namun Takluk Pada 2 TNI Ini

Editor: Duanto AS
TRIBUN VIDEO
KKB Papua atau OPM 

Berbagai penghadangan dilakukan kelompok Mandatjan di kecamatan Warmare dan Ransiki.

Aparat keamanan di sana tak cukup menanggulangi keadaan.

Motif pemberontakan Lodewijk Mandatjan bukan semata-mata ingin memisahkan diri dengan Indonesia.

Ia juga bukan bagian dari OPM.

Mandatjan memberontak karena buruknya keadaan ekonomi pada awal Irian Barat bergabung dengan Indonesia, tentu beda dengan sekarang di mana keadaan ekonomi Papua sudah baik.

 Jamu Diberikan Menkes Terawan Sebagai Hadiah Kepada Pasien Virus Corona yang Sembuh

Pimpinan KODAP III Ndugama, Egianus Kogeya
Pimpinan KODAP III Ndugama, Egianus Kogeya (Facebook TPNPB)

Bahkan Mandatjan sendiri adalah seorang pejuang Trikora yang merasa kecewa dengan Indonesia karena hal diatas.

Sarwo tahu penyelesaian pemberontakan harus dipadu padankan antara operasi tempur dan non-tempur.

 Pelayanan Pajak di KPP Se-Indonesia Ditiadakan Hingga 5 April 2020, Bagaimana Dengan SPT?

 Deretan Potret Mesra Selebrasi Praveen/Melati di Final All England 2020, Keduanya Diisukan Pacaran?

 CIMB Niaga Umumkan Seorang Karyawannya Positif Virus Corona, Begini Kondisinya Terkini!

"Kalau pemberontak kita pukul terus menerus, mereka pasti hancur. Tetapi mereka adalah saudara-saudara kita. Baiklah kita pukul, kemudian kita panggil agar mereka kembali ke pangkuan ibu pertiwi," ujar Sarwo Edhie seperti dikutip dari Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando.

Langkah Sarwo semata-mata untuk menghindari pertumpahan darah ini kemudian dilaksanakan.

Maka pada Januari 1967 AURI menyebarkan pamflet dari udara menggunakan pesawat B-25 Mitchell yang berisi seruan agar pemberontak kembali ke pangkuan Indonesia.

Selanjutnya Sarwo memerintahkan Mayor TNI Heru Sisnodo dan Serma Udara John Saleky dari PGT AURI untuk menemui Lodewijk Mandatjan.

Tujuannya ialah membujuk agar Mandatjan dan pengikutnya yang berjumlah puluhan ribu itu turun dari hutan dan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

 Neraca Dagang Februari 2020 Bisa Goyang, Penurunan Harga Minyak Bisa Membantu

 Apa Itu Social Distancing? Langkah yang Dipilih Jokowi Hadapi Corona, Ahli Sebut Cegah Penyebaran

 Sudah 200 Kartu Nikah Dicetak di Tanjab Timur

Heru dan Saleky sengaja dipilih oleh Sarwo lantaran keduanya sudah diambil sebagai anak angkat oleh Lodewijk Mandatjan karena mereka berdua berjuang bersama-sama di Kaimana saat Operasi Trikora.

Heru dan Saleky kemudian berangkat berjalan kaki memasuki hutan tempat di mana Lodewijk Mandatjan berada.

Mereka berdua sama sekali tak membawa senjata.

 Hadir di Pelatikan Paguyuban Wisnu Murti, Masnah Busro Berharap Budaya Jawa Terpelihara

 Antisipasi Corona, Warga Sarolangun Diimbau Periksa ke Rumah Sakit Jika Mengalami Gejala Ini

Halaman
123
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved