Berita Nasional
11 Pucuk Senjata Api Milik TNI AD Hilang dari Heli MI-17 yang Jatuh di Papua, Ada Pelontar Granat
11 Pucuk Senjata Api Milik TNI AD Hilang dari Heli MI-17 yang Jatuh di Papua, Ada Pelontar Granat
"Belum bisa dipastikan (pihak yang mengambil)," kata Paulus.
"Kami mengimbau masyarakat bila menemui barang-barang milik para korban dalam bentuk apa saja agar segera diserahkan kembali kepada Kodam XVII/Cenderawasih atau Korem 172 Jayapura," imbuhnya.
KKB Papua Klaim Tembak Jatuh Helikopter TNI AD, Ini Tanggapan Kodam Cendrawasih
Helikopter MI-17 TNI AD yang hilang kontak sejak Juni 2019 di Papua, akhirnya ditemukan.
Helikopter tersebut ditemukan dalam keadaan sudah hancur.
Yang terlihat hanya puing-puing helikopter berserakan.
Puing helikopter ditemukan di Pegunungan Mandala Distrik Oksob, Papua.
Hingga kini puing pesawat itu belum juga dievakuasi karena terkendala cuaca dan medan berat.
Puing helikopter berada di tebing pegunungan sehingga membuat proses evakuasi sedikit terhambat.
Belum diketahui pasti mengenai penyebab jatuhnya helikopter ini.
Juru Bicara OPM Sebby Sambon menyebut kalau penyebab jatuhnya Helikopter MI-17 TNI AD adalah karena ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.
• Daftar Lengkap Harga HP Oppo Seri Terbaru Februari 2020: Promo Oppo A31 Cuma Rp 2,5 Jutaan
• Kronologi Dua Begal Sadis Tendang Anak SMP di Sarolangun hingga Jatuh dari Motor lalu Tikam
• Ujian Berat Manchester City Tak Boleh Tampil di Liga Champions, Nasib Pep Guardiola Jadi Tanda Tanya
Namun, hal itu dibantah oleh Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cendrawasih, Letkol Dax Sianturi.
Seperti diketahui, Helikopter MI-17 TNI AD dengan nomor registrasi HA-5138 yang sempat hilang kontak sejak Juni 2019 telah ditemukan.
Hal ini berdasarkan keterangan dari Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Senin (10/2/2020).
Helikopter MI-17 TNI AD itu akhirnya ditemukan telah menjadi puing-puing.
Pihak TNI dengan instansi terkait akan mengupayakan proses evakuasi.