Berita Nasional
11 Pucuk Senjata Api Milik TNI AD Hilang dari Heli MI-17 yang Jatuh di Papua, Ada Pelontar Granat
11 Pucuk Senjata Api Milik TNI AD Hilang dari Heli MI-17 yang Jatuh di Papua, Ada Pelontar Granat
Menurut Asaribab, titik jatuhnya MI-17 dianggap sakral oleh masyarakat setempat, sehingga ia meminta restu dari warga setempat.
Helikopter MI-17 Milik TNI AD yang kini jadi puing-puing itu ternyata memiliki spesifikasi yang cukup hebat.
Kronologi hilang kontak
Diberitakan sebelumnya, Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan informasi helikopter hilang kontak dari Base Ops Lanud Silas Papare Sentani Jayapura pada Jumat (28/6/2019), pukul 14.00 WIT.
Helikopter dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari 7 orang kru dan 5 orang personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos.
Pesawat tersebut sebelumnya melaksanakan misi pendorongan logistik ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.
"Beberapa pos-pos pengamanan TNI di perbatasan NKRI-PNG disebut Pos udara karena hanya dapat ditempuh dengan sarana angkut pesawat udara," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya, Jumat malam.
Bertolak dari distrik Okbibab, penerbangan dilanjutkan ke Bandara Oksibil ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang dalam rangka refuel.
Pada pukul 11.44 WIT Helly MI-17 take off dari bandara Oksibil menuju Sentani.
• Jadwal Acara TV Besok, NET hingga RCTI, Senin 17 Februari 2020: Ada Indonesian Idol Pukul 21.00 WIB
• Danny Rukmana, Mantan Suami Lulu Tobing Menikah, Susi Pudjiastuti hingga Nabila Syakieb Beri Ucapan
Sesuai perkiraan ekstimasi waktu seharusnya Heli MI-17 landing di Sentani pukul. 13.11 WIT, namun sampai dengan saat ini belum ada komunikasi ataupun berita tentang keberadaan helikopter tersebut.
Dilaporkan bahwa, pada saat Landing dari Bandara Oksibil kondisi cuaca baik dengan jarak pandang 6-7 km.
Namun dari pantauan BMKG, di beberapa tempat rute antara Oksibil dan Sentani berpotensi adanya cuaca ekstrim yang sewaktu-waktu dapat berubah secara cepat.
Sesuai hasil komunikasi Lanud Silas Papare dengan Tower Oksibil dilaporkan bahwa kontak terakhir dengan helikopter pada pukul 11.49 WIT (5 mnt dr T/O) dan berada di ketinggian 7.800 ft, 6 NM ke utara.
Helikopter MI-17 milik Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) TNI AD hilang kontak sesaat lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Pesawat tersebut dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari tujuh orang kru dan lima orang personil Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian Pos," ujar Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi melalui rilis, Jumat (28/06/2019).
Helikopter (heli) tersebut, lanjut Aidi, tengah melakukan misi pendorongan logistik (Dorlog) ke Pos Udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab.
Bertolak dari distrik Okbibab, penerbangan dilanjutkan ke Bandara Oksibil untuk pengisian bahan bakar.
"Pada pukul 11.44 WIT Heli MI-17 take off dari Bandara Oksibil menuju Sentani. Sesuai perkiraan ekstimasi waktu seharusnya Heli MI-17 mendarat di Sentani pukul 13.11 WIT namun sampai dengan saat ini belum ada komunikasi ataupun berita tentang keberadaan heli tersebut," kata Aidi.
Dia menjelaskan, kondisi cuaca baik dengan jarak pandang 6-7 km, namun dari pantauan BMKG, di beberapa tempat antara Oksibil dan Sentani berpotensi adanya cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu dapat berubah secara cepat.
"Sesuai hasil komunikasi Lanud Silas Papare dengan Tower Oksibil dilaporkan bahwa kontak terakhir dengan pesawat pada pukul 11.49 WIT (5 menit dari lepas landas) dan berada di ketinggian 7800 kaki, 6 NM ke utara," katanya.
Aidi memastikan kini upaya pencarian sedang dilaksanakan dengan berkoordinasi pihak Basarnas Provinsi Papua dan mengerahkan satuan kewilayahan untuk mencari informasi keberadaan pesawat M-17. (tribun network/igm/kps/coz/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 11 Pucuk Senjata Api Milik TNI AD Hilang di Pegunungan Mandala Papua, Ada Pelontar Granat
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: