ATLET Voli Timnas Rivan Nurmulki Asal Jambi Memperkuat Jawa Timur di PON Papua 2020, Ini Alasannya?

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Atlet Voli Timnas, Rivan Nurmulki (25) asal Pamenang, Kabupaten Merangin,

Editor: ridwan
Instagram @rivannurmulki
Rivan Nurmulki ( paling kiri) dan rekan polisi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Atlet Voli Timnas, Rivan Nurmulki (25) asal Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, berkunjung ke Klub Voli Tadipa Mayang, Kota Jambi milik Yuhdi Pratikno, ST, MT seorang PNS.

Kedatangan pemain Klub Samator Surabaya, Jatim yang baru saja memperkuat Timnas Voli di SEA Games 2019 memeroleh medali emas di Philipina ini memberi tips, support serta pengalaman kepada atlet Klub Tadipa, Selasa (11/2).

Sebelum bertolak ke Jakarta, wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin berkesempatan mewawancari Rivan Nurmulki di sebuah hotel dekat Bandara Suthan Thaha Saifudin, berikut petikannya:

Nyamannya Bersantap di Waroeng Jambi, Tampil dengan Dekorasi Kain Batik Jambi

Berkunjung ke Jambi dalam rangka apa?

Tujuan utama ke Jambi mengunjugi klub voli Tadipa Mayang sekalian mengunjungi keluarga di Bangko. Jarang-jarang sih pulang ke Jambi, kecuali ada hal yang penting dan mendesak.

Saya tiap tahun ke Jambi pastilah mampir ke Tadipa. Saya kasih motivasi, semangat, arahan agar atlet-atlet Tadipa termotivasi jadi atlet berprestasi di skala nasional.

Tanggapannya setelah berkunjung ke klub voli Tadipa Mayang?

8 Tahun Dibangun Pasar Pelayangan di Kota Jambi Belum Difungsikan

Tadipa cukup bagus untuk memunculkan bibit-bibit pemain voli ya, kan fasilitasnya sudah bagus dan cara pembinaannya juga bagus.

Bagaimana melihat masa depan olahraga voli di Jambi?

Saya berharap ke depannya sih, bisa memunculkan generasi baru olahraga yang bisa berbicara di skala nasional, terutama untuk cabor voli.

Apakah saat ini voli sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Jambi dan bagaimana soal fasilitas voli di Jambi?

Pemkot Jambi Usulkan 10 Perda ke Dewan, Segera Dibahas Tahun Ini

Dari pemerintah saya belum lihat ya. Untuk Jambi sendiri cuma klub Tadipa yang cukup bagus, karena fasilitasnya hampir sama seperti kota- kota besar.

Bisa dijelaskan bagaimana awalnya ke klub Surabaya?

Saya pertama kali ikut kejuraan Kapolda Cup pada 2012 di Jambi.

Setelah itu pelatih dari Surabaya mengajak saya ikut latihan di surabaya, dan saya tertarik, karena di Surabaya punya klub besar.

PERNIKAHAN Adi 2 Bulan Lagi Berantakan, Dua Tikaman Telak Mengenai Punggungnya, Masalahnya Sepele

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved