CALON Pengantin Tewas Mengenaskan, Dua Tikaman Telak Mengenai Punggungnya, Masalahnya Sepele

TRIBUNJAMBI.COM - Residivis kasus begal di Palembang, Sumatera Selatan, Reksa (23) dipenjara karena membunuh Adi Saputra (20) yang tak lain adalah temannya sendiri.

Adi diketahui akan melangsungkan pernikahan sekitar dua pekan lagi.

Namun, pernikahannya batal karena ia tewas ditusuk Reksa.

Reksa mengaku, ia nekat menusuk korban akibat tak tahan sering diejek korban dengan sebutan ustaz.

• Cara Sensus Penduduk 2020 Secara Online, Bisa Juga Secara Offline, Cuma Butuh Waktu 5 Menit

Pelaku pun sudah memperingatkan Adi agar tak memanggilnya dengan sebutan itu. 

"Dia mengejek saya dengan kata-kata itu, karena setelah keluar penjara saya tobat dan selalu ke masjid. Saya akui saya dulu nakal, keluar masuk penjara," kata Reksa, saat berada di PolrestaPalembang, Jumat (15/2/2020).

• Liga Spanyol Barcelona Vs Getafe Malam Ini Pukul 21.55 WIB, Tonton Live streaming beIN Sports 1

Diungkapkan Reksa, pada dua bulan lalu ia sempat menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam hingga akhirnya mengalami luka di tangan. 

Akibatnya, Reksa dilaporkan pihak keluarga Adi ke polisi.

Namun, pelaku memilih jalur damai secara kekeluargaan.

• Jadwal Lengkap Live Streaming Perang Bintang NBA All-Star 2020 Siaran Langsung Vidio.com

"Tapi batal, karena keluarga korban ini minta duit Rp 20 juta untuk damai. Saya tidak sanggup membayar," ujarnya.

Tepat pada Kamis (13/2/2020), saat hendak ke masjid, Reksa mengaku diikuti oleh orangtua korban dari belakang.

Ia akhirnya memilih pulang dan batal beribadah.

• Pemdaftaran SNMPTN 2020 Dibuka Hari Ini, Cek Daftar 10 Perguruan Tinggi Indonesia Terbaik di Asia

"Saya pulang dan ambil pisau, karena takut diikuti orangtuanya dari belakang. Saya selalu merasa ketakutan setelah korban itu saya bacok dua bulan lalu," jelasnya.

Saat mengambil pisau di rumah, Reksa melihat korban sedang makan di warung di kawasan Jalan Kemas Rindo Lorong Keluarga RT 15 Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati,Palembang. 

Tanpa basa-basi, pelaku langsung menghujami Adi dengan dua tusukan dari belakang hingga mengakibatkan korban tewas di tempat.

• RIVAN Nurmulki Atlet Voli Timnas Sebut Provinsi Jambi Tertinggal Jauh, Berikut Petikan Wawancaranya

"Saya langsung pulang ke rumah dan memberikan kabar. Setelah itu saya menyerahkan diri ke polisi," ungkap Reksa.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Nuryono, motif pembunuhan itu terjadi akibat korban yang sakit hati karena merasa selalu diejek.

• NS Bakal Sampai di Jambi Malam Ini, dari Jakarta Pukul 19.25 WIB

"Motifnya pelaku ini sering diejek korban dengan panggilan ustaz. Sehingga ia menusuk korban," kata Nuryono.