Siswi SD Muntah-muntah Setelah Ditampar Kepsek, Terungkap Ternyata Menolak Dilecehkan di Kantornya
Perbuatan bejat BQ ketahuan setelah SY ditampar hingga mengalami muntah-muntah karena menolak melayani nafsu pelaku.
Siswi SD Muntah-muntah Setelah Ditampar Kepsek, Terungkap Ternyata Menolak Dilecehkan di Kantornya
TRIBUNJAMBI.COM-Seorang oknum kepala sekolah di sebuah SD di Kepulauan Mentawai ditangkap polisi setelah terbukti mencabuli muridnya berinisial SY.
Perbuatan bejat BQ ketahuan setelah SY ditampar hingga mengalami muntah-muntah karena menolak melayani nafsu pelaku.
Polisi sendiri kini telah mengamankan BQ dan memberikan penanganan untuk korban.
BQ, Kepala Sekolah salah satu SD di Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Bara (Sumbar), diduga mencabuli muridnya, SY, sebanyak tiga kali dalam tahun ini.
Wakapolsek Sipora Iptu Dony Putra membenarkan adanya aduan peristiwa ini ke pihaknya, namun soal pencabulan ini terungkap secara tidak sengaja.
• Bertambah, 39 Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Terinfeksi Corona, Termasuk Petugas Karantina
• Di ILC Sudjiwo Tedjo Blak-blakan Minta Erick Thohir Berhenti Jadi Menteri Karni Ilyas Tampung Usulan
Ia mengatakan, kasus ini terungkap saat orangtua SY melapor ada aksi anarkis sang kepala sekolah BQ pada anaknya, Minggu (09/02/2020) malam.

"Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata kami mendapatkan hal lain di luar aksi tampar BQ kepada SY," ucap Dony ketika dihubungi via telepon, Selasa (11/02/2020).
Ia menyatakan, pada awalnya orangtua hanya mengetahui anaknya ditampar oleh BQ hingga muntah-muntah.
"Pada pagi hari kepala sekolah BQ memanggil teman SY agar menyuruh SY datang ke ruangannya. Namun SY menolak," kata Dony.
Karena SY menolak, BQ pun naik darah dan mendatangi korban ke kelasnya. Di kelas, BQ langsung memukul korban SY.
"Ketika ditanya kepada SY kenapa ia takut, ia menjawab takut dipegang oleh BQ. Dari pernyataan korban inilah, kami menyelidiki lebih jauh," lanjut Dony.
Ia mengatakan, kejadian pencabulan ini sudah berlangsung selama satu bulan yang dimulai sejak Januari 2020.
Polisi selidiki korban lain
Kejadian pencabulan terhadap SY berlangsung di ruangan BQ yang sepi.