Live Streaming Mata Najwa Malam Ini 5/2/2020 Bahas Soal Karantina WNI di Natuna Terkait Virus Corona
Diketahui, warga Natuna sempat protes keras daerahnya menjadi lokasi Karantina para WNI yang dievakuasi dari daerah asal Virus Corona.
"Bapak Menteri Kesehatan tadi mengatakan menjaminkan badannya bertindak lebih dulu dibandingkan dengan yang lain."
"Misalnya dalam menghadapi risiko itu, jadi lebih tinggi dari sekedar menjamin," terang Mahfud MD.
Warga Tolak Karantina WNI di Natuna
Proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China telah berhasil dilakukan, Minggu (2/2/2020).
Pemerintah Indonesia telah memilih Natuna, Kepualauan Riau sebagai lokasi Karantina WNI.
TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Natuna dipilih karena memiliki rumah sakit sebagai tempat observasi, yang jaraknya jauh dari pemukiman penduduk.
Terkait hal itu, Tokoh Masyarakat Natuna Rodhial Huda menyebut pernyataan Pemerintah yang mengatakan lokasi Karantina jauh dengan pemukiman warga tidak benar.
Hal tersebut diungkapkan Rodhial dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang diunggah di kanal YouTube Talk Show TVOne, Minggu (2/2/2020).
"Dan waktu Panglima TNI mengatakan tempat Karantina itu jauh dari penduduk 5 sampai 6 kilometer itu tidak benar."
"Ternyata hanya 1,2 kilometer dari tempat Karantina," ujar Rodhial.
Rodhial menjelaskan, jika dari Bandara, Kampung Tua Penagih yang merupakan wilayah penduduk asli Natuna hanya berjarak beberatus meter saja.
"Tapi karena berada di dalam bandara, tepat di tengah-tengah bendara sehingga dengan penduduk itu hanya 1,2 meter," terang Rodhial.
"Jadi saya tidak tahu Panglima dapat informasi dari mana," terang Rodhial.
Oleh karena itu, Rodhial mengatakan bahwa, hal tersebut membuat kekhawatiran bagi masyarakat Natuna terkait penyebaran virus corona.
"Ini mengkhawatirkan masayarakat karena seolah amannya kan kalau 5 sampai 6 kilometer."