Live Streaming Mata Najwa Malam Ini 5/2/2020 Bahas Soal Karantina WNI di Natuna Terkait Virus Corona

Diketahui, warga Natuna sempat protes keras daerahnya menjadi lokasi Karantina para WNI yang dievakuasi dari daerah asal Virus Corona.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Tribun Batam/Argianto Da Nugraha
Sebanyak 245 WNI dari Wuhan, China, turun dari pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020) pagi. Selanjutnya mereka akan dievakuasi ke Natuna menggunakan tiga pesawat milik TNI AU. 

Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Wakil bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti.

Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

"Terjadi keterlambatan informasi karena perkembangan berlangsung begitu cepat."

"Sehingga Pemerintah begitu mendapatkan green light untuk memulangkan saudara-suadara kita WNI dari Wuhan itu langsung bekerja cepat."

"Dan memutuskan mengambil tempat di Natuna yang dianggap tepat," kata Mahfud MD seperti dikutip dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube TVOneNews, Selasa (4/2/2020).

Menurut Mahfud MD, Natuna dipilih menjadi tempat Karantina lantaran paling aman dan dekat dengan instalasi militer.

"Timbul kesalahpahaman karena komunikasi dengan Pemerintah daerah dan rakyat Natuna agak terlambat dan itu supaya dimaklumi," ungkap Mahfud MD.

Diketahui, perkembangan persebaran virus corona terjadi secara cepat.

Hal tersebut yang membuat Pemerintah Indonesia bergerak cepat melakukan tindakan evakuasi WNI.

"Hari ini kita sudah bertemu, menampung aspirasi teman-teman dari Natuna yang diwakili oleh Bapak Bupati, Ibu Wakil Bupati dan Ketua DPRD," kata Mahfud MD.

Dalam kesenpatan tersebut, Mahfud MD menegaskan, Pemerintah menjamin evakuasi WNI DARI Wuhan ke Natuna.

Pemerintah berupaya agar wabah virus corona tidak akan membahayakan warga Natuna.

"Pemerintah menjamin bahwa penyelesaian pemulangan WNI itu dilakukan dengan akurat, tidak membahayakan masyarakat Natuna," terangnya.

Ikut Tes SKD CPNS 2019, Peserta di Jambi Bawa Jimat, Terpaksa Disita Petugas

Bahkan, Mahfud MD menyebut Menkes Terawan siap menjamin badannya untuk bertindak lebih dulu dibandingkan dengan yang lain.

"Dan bahkan disamping menjamin secara resmi."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved