Live Streaming Mata Najwa Malam Ini 5/2/2020 Bahas Soal Karantina WNI di Natuna Terkait Virus Corona

Diketahui, warga Natuna sempat protes keras daerahnya menjadi lokasi Karantina para WNI yang dievakuasi dari daerah asal Virus Corona.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Tribun Batam/Argianto Da Nugraha
Sebanyak 245 WNI dari Wuhan, China, turun dari pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020) pagi. Selanjutnya mereka akan dievakuasi ke Natuna menggunakan tiga pesawat milik TNI AU. 

Live Streaming Mata Najwa Malam Ini 5/2/2020, Bahas Soal Karantina WNI di Natuna Terkait Virus Corona

TRIBUNJAMBI.COM - Acara Mata Najwa, yang dipandu presenter kondang Najwa Shihab kembali hadir Rabu (5/2/2020), pukul 20.00 WIB.

Kali ini, upaya Pemerintah Jokowi memulangkan 200 lebih WNI dari Wuhan, China jadi topik bahasan.

Dalam unggahan Instagram Mata Najwa, Syahrizal Syarif, Epidemiolog FKM-UI mengatakan, warga Natuna tak perlu khawatir untuk tertular Virus Corona, karena risikonya sangat kecil.

Sempat Sulit Dapatkan BBM 3 Minggu, Pemkot Sungai Penuh Pastikan Pasokan BBM Segera Kembali Normal

Identitas Korban 3 Meninggal dan 3 Selamat dalam Kecelakaan Maut di Sekernan

Mahfud MD akui Pemerintah Salah

Menkopolhukam Mahfud MD mengaku kesalahan Pemerintah pusat tidak melakukan sosialisasi lebih dulu menempatkan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, mau ditempatkan di Natuna.

Akibat tidak ada sosialisasi, Menko Jokowi ini mengakui ada miss komunikasi dengan masyarakat di Natuna.

Pemerintah Indonesia telah memilih Natuna, Kepualauan Riau sebagai lokasi Karantina 238 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan.

Pemilihan Natuna sebagai tempat Karantina WNI justru menimbulkan polemik baru.

Warga Natuna menolak keras Karantina dilakukan di wilayah mereka.

Hal tersebut lantaran, mereka ketakutan soal kemungkinan terpapar virus corona.

WANITA ini Lolos dari Pemerkosaan Usai Ngaku Terkena Virus Corona dan Batuk-batuk kepada Pelaku

Selain itu, mereka menilai pemilihan Natuna sebagai tempat Karantina terlalu mendadak.

Pasalnya, warga Natuna mengaku tidak memperoleh informasi atau sosialisasi dari Pemerintah soal Karantina tersebut.

Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui ada keterlambatan informasi.

Hal tersebut disampaikan Mahfud MD disela-sela rapat yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan juga pejabat daerah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved