Habis Wawancara Disuruh ke Kamar, Penyamaran Mendebarkan 2 Polwan Buru 'Mangsa' di Bali

Namun untuk masuk tempat tidak ganpang. Penyidik di unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut tersebut menggunakan nama samaran.

Editor: Duanto AS
(Ari Maulana karang/Kompas.com)
Dua polwan yang melakukan penyamaran, Brigadir Popy (kanan) dan Bripda Fitria (berjilbab). Polisi wanita dari Polres Garut itu menyamar sebagai PSK di Bali. 

SEORANG polisi wanita (polwan) bukan hanya bertugas di belakang meja.

Ada banyak tugas berisiko tinggi yang harus diselesaikan, seperti aksi polwan Garut di Bali ini.

Aksi yang dilakukan pada 2018 ini menuai decak kagum dan selalu dikenang.

Polwan Cantik Turun Tangan, Penyamaran Tak Terduga Tapi Lapor Pak RT Dulu

Intelijen Sadap Telepon di Rumah Letkol Susdaryanto, Ternyata Kerja Sama Agen Rahasia Rusia

Hasil Autopsi Lina Zubaedah Diumumkan Siang Ini, Sule Tak Hadir karena Punya Alasan Kuat

Kala itu, Brigadir Popy Puspasari dan Bripda Fitria Oktavia beraksi di Sanur, Denpasar Selatan, Bali

Dua polwan cantik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Garut ini jauh-jauh meluncur ke Pulau Bali untuk memburu 'mangsa'.

Berkat aksi mereka, praktik prostitusi human trafficking di tempat hiburan kawasan Sanur terungkap.

Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan pihaknya menugaskan dua polwan untuk melakukan penyamaran sebagai WTS.

Brigadir Popy Puspasari dan Bripda Fitria Oktavia dikirim untuk melakukan penyamaran.

Dua polwan cantik Satreskrim Polres Garut menyamar sebagai PSK di sebuah tempat hiburan di Bali.

Namun untuk masuk tempat tidak ganpang.

Penyidik di unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut tersebut menggunakan nama samaran.

Brigadir Popy menggunakan nama Dewi dan Bripda Fitria memakai nama Bella.

"Awalnya masuk ke sana diwawancara dulu sama karyawan di sana," kata Popy saat ditemui di Mapolres Garut, Jawa Barat, Minggu (18/3/2018).

Selama proses wawancara, Popi ditanya mengenai kesiapannya menjadi PSK di tempat hiburan tersebut.

"Setelah diwawancara dan saya menyatakan siap, kemudian disuruh istirahat di kamar," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved