Berita Nasional
Sunda Empire Ancam Negara-negara yang Tak Daftar Ulang Bulan Agustus Ini, Indonesia Termasuk
Sunda Empire Ancam Negara-negara yang Tak Daftar Ulang Bulan Agustus Ini, Indonesia Termasuk
Tak cuma Indonesia, Renny mengatakan akan menutup akses negara di seluruh dunia jika negara-negara tersebut tidak bergegas untuk mendaftarkan ulang negaranya.
"Indonesia juga, seluruh dunia," ujar Renny.
• Pakai Masker N95 Agar Tidak Tertular Virus Corona, Petugas Medis di Jambi Juga Memakainya
• Pilkada Tanjab Barat, Amir Sakib Sebut Bakal Calon Pasangannya Berasal dari Ulu
• Aktor Senior Johny Indo Wafat, Mantan Penjahat yang Dijuluki Robin Hood dan Jadi Artis Sukses
• Antisipasi Wabah Corona, Pemkab Bungo Siagakan Pusat Layanan Kesehatan
Lebih lanjut Renny mengungkapkan, meski kini masa pemerintahan Presiden Jokowi belum berakhir, namun jika sampai batas waktu yang ditentukan Indonesia tidak kunjung melakukan registrasi ulang maka mau tidak mau masa pemerintahannya akan berakhir.
"Walau pun sekarang masa pemerintahan Jokowi belum habis, pada saat bulan Agustus 2020 itu suka atau tidak suka pemerintahan akan habis," terang Renny.
Renny kembali menegaskan, negara-negara di dunia wajib melakukan daftar ulang dan membuat laporan pertanggungjawaban, serta membayar pajak-pajaknya.
"Mereka wajib mendaftar ulang kembali, dan melaporkan pertanggungjawabannya, dan membayar pajak-pajaknya juga," pungkas Renny.
Menanggapi hal itu, pihak kepolisian Lhokseumawe telah mendalami keberadaan kelompok tersebut.
Polisi mengatakan telah mengetahui keberadaan Sunda Empire di wilayah Aceh, dan telah mengantongi nama-nama para anggotanya.
• Kisruh Penonjoban Pejabat Eselon II Pemprov Jambi, 4 Pejabat Pemprov Dipanggil KASN
• Warganet Takjub Sama Keberanian Andien, Lagi Hamil Liburan ke Hongkong yang Terjangkit Virus Corona
• Bakal Ada Kenaiakan, Segini Harga Sewa Kios dan Lapak di Pasar Singkut, Sarolangun
"Nah ini akan kita tindaklanjuti, kita akan telusuri," ujar Wakapolres Lhokseumawe, Kompol Ahzan.
Berdasarkan informasi dari masyarakat, Ahzan mengatakan anggota Sunda Empire di Aceh sudah mencapai puluhan orang.
"Informasi dari masyarakat, acara mereka ada puluhan orang," ungkap Ahzan.
Meski begitu Ahzan menyebutkan pihaknya masih terus mendalami keberadaan kelompok tersebut.
"Tapi kita belum tahu, anggota yang sudah mereka rekrut, tapi yang jelas menurut informasi yang kita terima ada puluhan orang yang hadir di acara tersebut," ucapnya.
Dedi Mulyadi tersenyum mendengar pernyataan petinggi Sunda Empire: semua tercatat baik dalam sejarah
"Makanya apabila sesuatu tidak datang dari Bandung tidak dilantik,"