Berita Selebritis
Aktor Senior Johny Indo Wafat, Mantan Penjahat yang Dijuluki Robin Hood dan Jadi Artis Sukses
Aktor Senior Johny Indo Wafat, Mantan Penjahat yang Dijuluki Robin Hood dan Jadi Artis Sukses
Aktor Senior Johny Indo Wafat, Mantan Penjahat yang Dijuluki Robin Hood dan Jadi Artis Sukses
TRIBUNJAMBI.COM - Tanah hiburan Tanah Air kembali berduka dengan wafatnya sosok aktor senior, Johny Indo.
Meninggal di usia 71, kisah hidup aktor senior Johny Indo, sungguh inspiratif.
Johny Indo dikabarkan meninggal dunia hari ini, Minggu (26/1/2020) pagi.
Aktor senior yang juga jadi pendakwah tersebut dikabarkan wafat sekira pukul 07.45 WIB pagi tadi.
(Untuk detail kabar meninggalnya Johny Indo, Tribunsumsel.com tengah menelusuri lebih lanjut)
• Kabar Duka, Aktor Kawakan Indonesia Johny Indo Meninggal Dunia
• Perjalanan Hidup Johny Indo, dari Perampok Kelas Kakap Hingga Hijrah Menjadi Mubalig
• Antisipasi Wabah Corona, Pemkab Bungo Siagakan Pusat Layanan Kesehatan
Sekedar diketahui, kisah perjalanan hidup Johny Indo begitu melegenda di telinga masyarakat Indonesia.
Dulunya sosok Johny Indo terkenal gara-gara masa lalunya sebagai pemimpin komplotan perampok kelas kakap.
Komplotan perampok itu bernama Pasukan China Kota (Panchinko).
Mengutip dari Tribunjabar.com, saat melancarkan aksinya sejak pada 1970an, Johny Indo berprofesi sebagai seorang model.
Johny Indo bersama komplotannya kerap melakukan perampokan di sejumlah toko emas di Jakarta.
Johny Indo, dari Jadi Perampok Kelas Kakap Indonesia Hingga Hijrah Menjadi Mubalig" />
• Viral Penolakan Turis China Datang ke Indonesia Sampai Trending Twitter, Ternyata Segini Jumlahnya
• SEDANG TANDING! Inter Milan vs Cagliari di Liga Italia, Live Streaming Via Video.com dan Bein Sport2
• Diduga Tempat Ini Jadi Asal Munculnya Virus Corona, Daging Ular, Kelalawar dan Hewan Lainnya Dijual
• Bakal Ada Kenaiakan, Segini Harga Sewa Kios dan Lapak di Pasar Singkut, Sarolangun
Kala itu, Johny Indo menjarah toko emas menggunakan senjata api untuk mengancam penjaga toko.
Namun, Johny Indo dan komplotannya tak pernah melukai dan merenggut nyawa korban.
Mereka hanya mengambil sebagian jumlah emas dari total emas yang ada di dalam toko emas tersebut.