Perjalanan Hidup Johny Indo, dari Perampok Kelas Kakap Hingga Hijrah Menjadi Mubalig
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Johny Indo melegenda di Indonesia gara-gara masa lalunya sebagai pemimpin
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Johny Indo melegenda di Indonesia gara-gara masa lalunya sebagai pemimpin komplotan perampok kelas kakap.
Komplotan perampok itu bernama Pasukan China Kota (Panchinko).
Saat melancarkan aksinya sejak pada 1970an, Johny Indo berprofesi sebagai seorang model.
Johny Indo bersama komplotannya kerap melakukan perampokan di sejumlah toko emas di Jakarta.
Johny Indo menjarah toko emas menggunakan senjata api untuk mengancam penjaga toko.
Namun, Johny Indo dan komplotannya tak pernah melukai dan merenggut nyawa korban.
Baca: Dishub Akan Ujicoba Koridor 2 Trans Siginjai, Rute Sengeti-Bandara Sultan Thaha
Mereka hanya mengambil sebagian jumlah emas dari total emas yang ada di dalam toko emas tersebut.
Selama 10 tahun lebih tindak kejahatannya ini mebuat aparat kepolisian kelabakan.
Dari semua aksinya, Johny Indo dan komplotannya telah merampok 129 kilogram emas.
Namun, hasil penjualan emas itu tak digunakan untuk memperkaya diri sendiri atau berfoya-foya, ia justru membagikannya pada rakyat miskin.
Dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com, Johny Indo sengaja melakukan perampokan dari orang kaya asing untuk dibagikan pada sesama yang kurang mampu.
Baca: Umar Kholid Ditangkap, di Tangan Penyebar Hoax Ijazah Presiden Jokowi Ditemukan Barang-barang Ini
Ia menganggap orang asing itu telah mengambil harta dari Indonesia sehingga ia kembali merampasnya untuk rakyat miskin.
Walaupun tujuannya baik, Johny Indo tetap melanggar hukum.
Johny Indo pun harus menjalani hukuman di sel 'mematikan', Lapas Nusakambangan.
Namun, Johny Indo tak mau tinggal diam. Ia bersama komplotannya sempat kabur dari Lapas Nusakambangan.
Setelah belasan hari melakukan pelarian, Johny Indo tak juga bisa keluar dari pulau 'kematian' itu.
Baca: Pengacara Aris Idol Sebut Kliennya Dijebak, Inisial A Tawari Pekerjaan dan Sediakan Sabu