Berita Nasional
Sunda Empire Ancam Negara-negara yang Tak Daftar Ulang Bulan Agustus Ini, Indonesia Termasuk
Sunda Empire Ancam Negara-negara yang Tak Daftar Ulang Bulan Agustus Ini, Indonesia Termasuk
Sunda Empire Ancam Negara-negara yang Tak Daftar Ulang Bulan Agustus Ini, Indonesia Termasuk
TRIBUNJAMBI.COM - Entah mennaggapinya serius atau bercanda mendengar ancaman serius yang dikeluarkan oleh Sunda Empire.
Ancaman itu dikeluarkan terhadap negara-negara yang tak mau daftar ulang.
Tak cuma di Jawa Barat, Sunda Empire rupanya telah menyebar hingga ke Aceh.
Keberadaan Sunda Empire yang sebelumnya menyebar di wilayah Jawa Barat, kini juga sampai di Lhokseumawe, Aceh.
Di Aceh Sunda Empire disebut-sebut sebagai Kekaisaran Matahari yang memiliki kekuasaan seluas bumi.
• Heboh Kerajaan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, Muncul Kerajaan Kandang Wesi di Garut
• Roy Surya Lapor Polisi Terkait Kejahatan Siber Begini Reaksi Sekjen Sunda Empire Rangga Sasana!
• Nasri Banks, Grand Prime Minister Sunda Empire, Ternyata Dulu Guru Fisika, Berstatus PNS
• Rangga Sasana Tak Mau Sunda Empire Disamakan Keraton Sejagat, Tidak Merekrut Manusia
Bahkan ada jabatan Gubernur Jenderal Teritori Pasifik, yang dipegang oleh Renny Khairani.
Kabar tersebut mulanya diketahui dari sebuah video yang tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah anggota Sunda Empire tengah melakukan kegiatan di sebuah ruangan.
Melansir tayangan YouTube tvOneNews yang dipublikasikan (24/1/2020), dalam kegiatan tersebut hadir Renny Khairani yang menjabat sebagai Gubernur Jenderal Pasifik di Sunda Empire.
Dalam tayangan tersebut, Renny menyampaikan bahwa seluruh negara di dunia harus segera mendaftar ulang ke Sunda Empire.
Tak segan-segan Renny mengatakan akan menutup seluruh akses bantuan apabila ada negara yang kedapatan tidak melakukan registrasi ulang, termasuk Indonesia.
Bahkan kelompok Sunda Empire ini memberikan ultimatum pada negara di dunia, akan memberi sanksi berupa sanksi ekonomi jika negara tersebut tidak melakukan daftar ulang.
"Pemberhentian ranah internasional, jadi seluruh bantuan yang datang dari Swiss atau (negara lain) itu semua akan ditutup,"
"Ya akan ditutup, termasuk Indonesia," ujar Renny saat diwawancarai awak media.