Sekeluarga Terombang-ambing 38 Hari di Samudera Pasifik Usai Kapalnya Hancur Ditabrak Paus

Sekeluarga Terombang-ambing 38 Hari di Samudera Pasifik Usai Kapalnya Hancur Ditabrak Paus

Editor: Andreas Eko Prasetyo
daily mail
Keluarga Robertson akhirnya diselamatkan kapal ikan Jepang 

"Saya pikir kami pasti telah kandas," kata Douglas, yang sekarang berusia 65 tahun.

"Kami pasti telah menghantam dasar, entah bagaimana, meskipun kami berada di laut dalam. Karena saya tidak tahu penjelasan lain untuk apa yang terjadi. Saya melihat ke bawah palka dan berkata, "Ayah, apakah Ayah baik-baik saja?" Air sudah merendam pergelangan kakinya."

terapung, laut, bertahan hidup, paus, kapal

Douglas Robertson, sekarang 65, jatuh ke laut ke dalam air setelah kapal pesiar keluarga bertabrakan dengan paus pembunuh/JAVIER HIRSCHFELD.

Sementara itu, darah salah satu paus mengalir ke laut karena luka dari kepalanya.

Paus itu adalah yang terbesar dari tiga paus. Apa yang menyebabkan mereka menyerang kapal?

Paus memang diketahui telah menyerang kapal, meskipun jarang terjadi.

Adegan klimaks di Moby Dick didasarkan pada peristiwa nyata dari tahun 1820, di mana seekor paus sperma menabrak dan menenggelamkan kapal penangkap paus sepanjang 26,5 meter dari Essex di Pasifik Selatan.

Semua kru, 20 orang, selamat. Tapi hanya delapan yang berhasil kembali ke AS hidup-hidup setelah perjalanan sulit yang memaksa mereka menyerah pada kanibalisme.

Petugas Perketat Pengunjung yang Datang di Bandara Sultan Thaha Jambi Sejak 5 Januari 2020

Bukan Cuma Nyawa Pasien, Virus Corona Juga Buat Nyawa Dokter yang Membantu Turut Tewas, Ini Videonya

Bantu Dosen Jualan Kue di Depok, Kuliah Tata Boga Tekad Pemilik Tinker Cake Ini Ingin Jadi Pengusaha

Paus sperma bertarung dengan saling menabrakkan rostrum mereka, yaitu bagian depan tengkorak yang keras.

Mungkin saja paus sperma yang menenggelamkan kapal Essex mengira kapal itu adalah pejantan lain.

Namun, jauh lebih mungkin bahwa tabrakan itu adalah sebuah kebetulan yang aneh.

Kapal-kapal perburuan paus sengaja berlayar menuju paus sperma sebelum meluncurkan perahu kecil untuk melemparkan harpun (tombak untuk berburu paus).

Tabrakan tanpa sengaja bukannya tak pernah terjadi.

Paus pembunuh mungkin juga bertarung seperti ini, tetapi mereka lebih umum bekerja sama untuk memburu mangsa besar seperti hiu.

Dari bawah laut sana, kapal Lucette yang jauh lebih kecil mungkin tampak seperti paus besar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved