Sekeluarga Terombang-ambing 38 Hari di Samudera Pasifik Usai Kapalnya Hancur Ditabrak Paus

Sekeluarga Terombang-ambing 38 Hari di Samudera Pasifik Usai Kapalnya Hancur Ditabrak Paus

Editor: Andreas Eko Prasetyo
daily mail
Keluarga Robertson akhirnya diselamatkan kapal ikan Jepang 

Sekeluarga Terombang-ambing 38 Hari di Samudera Pasifik Usai Kapalnya Hancur Ditabrak Paus

TRIBUNJAMBI.COM - Keluarga Robertson menghabiskan 38 hari terapung di laut setelah kapal pesiar mereka ditenggelamkan paus pembunuh.

Kisah mereka tentang kelangsungan hidup menunjukkan titik ekstrem yang dapat dijalani tubuh manusia.

Dari kejauhan, ada sesuatu yang bergerak menuju kapal.

Kapal mereka berada 200 mil di sebelah barat Galapagos.

Masa Jabatan Jhoni Najwab Berakhir Jadwal Pelantikan Rektor Unja yang Baru Belum Ada Dari Kementrian

Nia Ramadhani Angkat Kakinya Saat Makan di Pinggir Jalan, Ternyata Gara-gara Hal Ini

Perempuan Ini Tewas di Tempat, Setelah Motornya Disenggol, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jaluko

Itu adalah hari kedua dari perjalanan 40 hari keluarga Robertson menuju Kepulauan Marquesas di Polinesia Prancis, bagian dari pelayaran keliling dunia mereka.

Beberapa anggota keluarga sedang tidur di bawah geladak, setelah berjaga sepanjang malam.

Kopi pagi diseduh di atas kompor dan mereka mulai menjalani rutinitas sehari-hari.

Peristiwa yang terjadi beberapa detik berikutnya akan mengubah hidup mereka selamanya.

Douglas Robertson, yang saat itu berusia 18 tahun, berada di balik kemudi bersama adiknya, Sandy, ketika dia melihat sirip segitiga paus pembunuh.

"Saya menarik tali pancing, ada cumi-cumi besar di ujungnya. Saya berkata kepada adik saya, 'Akan ada ikan-ikan besar di sekitar sini'," katanya.

"Karena, di mana ada cumi-cumi, ada paus."

Tiba-tiba ada benturan. Tiga kali, dengan cepat dan berturut-turut.

Layar kapal mereka terangkat ke udara, penghuninya terhempas.

Ada bunyi retak yang begitu keras yang menandakan lunas kapal telah patah. Lunas adalah sepotong kayu yang membentang sepanjang dasar kapal (0,9 m) dan lebar 0,3 m.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved