Berita Nasional

Sampai Tim Gabungan Turun Tangan, Danki Brimob Dikeroyok di Lokasi Wisata Pemandian, Gegara Tiket

Sampai Tim Gabungan Turun Tangan, Danki Brimob Dikeroyok di Lokasi Wisata Pemandian, Gegara Tiket

Editor: Andreas Eko Prasetyo
akun facebook/komunitas cinta polri
Danki Brimob Bonyok Dikeroyok di Lokasi Wisata Pemandian, Terpaksa Dievakuasi Tim Gabungan. Detik-detik Danki Brimob Ipda Ojan Prabowo dikeroyok di Pemandian Salu Pajaan Polman 

Sampai Tim Gabungan Turun Tangan, Danki Brimob Dikeroyok di Lokasi Wisata Pemandian, Gegara Tiket

TRIBUNJAMBI.COM - Komandan Kompi (Danki) Brimob Kompi III Batalyon A Polman Ipda Ojan Prabowo dikeroyok di lokasi wisata pemandian Salupajaan Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Senin (20/1/2020).

Aksi penyeroyokan yang dialami Ipda Ojan Prabowo berawal dari masalah sepele; tiket masuk.

Ternyata Ini Awal Mula Penyebab Oknum Anggota Brimob Todongkan Senjata, Cekcok dengan Petugas Wisata

Danki Brimob Dikeroyok hingga Bonyok di Lokasi Permandian Salupajaan, Akhirnya Dievakuasi

50 Batang Pohon Ditanam di Mako Brimob Polda Jambi, Kapolda : Peduli Penghijauan dan Lingkungan

Bahkan beberapa akun facebook hanya mengunggah peristiwa ini tidak utuh hingga menyudutkan Polisi.

Seperti akun facebook Endi.

''Pengayom masyarakat itu siap sih..?

Mau Nembak siapa yaa...??
Kejadian di Lokasi wisata Permandian Salu Paja'an Desa Batetangnga Kec.Binuang. Kab.Polman, 20 Januari 2020
Entah apa yg terjadi sehingga om om ganteng nembak dan mengarahkan senjata laras panjangnya ke masyarakat.''

Penampakan Baru Pangeran Harry & Meghan, Usai Tak Lagi Anggota Kerajaan Inggris, Bergaya Backpacker

Seorang Peserta CPNS di Muarojambi Pilih Tidak Ikut Ujian SKD, Ini Alasannya

Komplotan Curanmor Lintas Sumatera Dibekuk Polres Kerinci, Berbagi Tugas, Ini Motif Pelaku Beraksi

Endi mengunggah menunjukkan aksi pasukan gabungan Polres Polman, rimob Batalyon III Kompi A dan Polsek Binuang melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.

Melansir tribun-timur.com, Danki Brimob Kompi III Batalyon A Polman Ipda Ojan Prabowo awalnya hendak berwisata bersama rombongan keluarganya di lokasi wisata Salupajaan bersama sejumlah orang.

Namun saat tiba di pintu masuk lokasi wisata petugas Wisata Salupajang memberi karcis sebagai syarat masuk dan meminta membayar Rp 5 ribu.

Ipda Ojan tidak menerima dimintai bayaran karcis hingga akhirnya terjadi percekcokan.

Seorang warga berinisial RN yang menyaksikan kejadian itu menerangkan, setelah enggan membayar oknum tersebut kemudian tiba-tiba beralasan ingin bertemu seseorang bernama Yuli.

" Jadi turunmi ini polisi untuk ketemu ibu Yuli, yang tidak mau membayar karcis tadi. Tiba-tiba kembali naik ke atas untuk temui petugas, di situmi polisi itu menggertak petugas wisata dengan menanyai, eh kau ada KTP-mu, ini wisata resmikah," ujar RN menirukan percakapan oknum Brimob tersebut kepada petugas wisata.

RN sendiri mengaku heran dengan oknum tersebut karena tanpa alasan jelas oknum tersebut tiba-tiba bertindak brutal memukuli berkali-kali Herman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved