Berita Nasional

Sampai Tim Gabungan Turun Tangan, Danki Brimob Dikeroyok di Lokasi Wisata Pemandian, Gegara Tiket

Sampai Tim Gabungan Turun Tangan, Danki Brimob Dikeroyok di Lokasi Wisata Pemandian, Gegara Tiket

Editor: Andreas Eko Prasetyo
akun facebook/komunitas cinta polri
Danki Brimob Bonyok Dikeroyok di Lokasi Wisata Pemandian, Terpaksa Dievakuasi Tim Gabungan. Detik-detik Danki Brimob Ipda Ojan Prabowo dikeroyok di Pemandian Salu Pajaan Polman 

Herman tak melawan dalam keadaan pasrah.

"Saat pak Herman dipukuli bilang mami kasian jangan maki pukuli teruska pak, kita panrasaka, sekalian bunuhma pak," kata RN.

Tindakan brutal oknum Brimob tersebut membuat para pengunjung ditempat wisata yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Polewali Mandar menjadi panik.

Para ibu-ibu penjual durian yang menyaksikan kejadian itu berteriak meminta tolong hingga terdengar di lokasi wisata Kali Biru.

Link Pengumuman Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2019 di 8 Instansi, Cek di Sini!

10 Tanda Kondisi Kesehatan Kamu Bermasalah Akibat Penumpukan Racun, Sembelit Hingga Rambut Rontok

Curah Hujan Tinggi, BPBD Imbau 4 Kecamatan Ini Waspadai Banjir dan Pohon Tumbang

Siaga Banjir, Kapolres Bungo Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan dan Sampaikan Imbauan Ini

Penjaga wisata Kali Biru, Thamrin yang mendengarkan keributan itu bergeser ke lokasi wisata Salupajaan dengan.

Ia berniat melerai Brimob yang surah memukuli Herman begitu menyaksikan kejadian itu.

Tapi malah Tahmrin yang menjadi korban berdarah di bagian kepalanya.

"Dia cuma mau melerai, karena penjaga Salu Pajaan sudah setengah mati dipukuli. Tidak melawan kasian itu petugas penajaga Salu Pajaang. Jadi datang bapakku melerai, ada napegang itu Brimob kenami kepalanya, sampai berdarah," katanya.

Dikatakan warga sempat menahan mobil oknum Brimob itu untuk tidak meninggalkan lokasi setelah darah menetes ke wajah Thamrin.

Tapi malah oknum Brimob tersebut menantang warga lain untuk maju satu persatu.

"Majuki satu persatu, Adakah yang mau nasibnya kayak ini bapak, sambil menunjuk bapakku. Sakit sekali hatiku masa dia bilang begitu banyak orang," katanya lagi menirukan kembali sikap oknum tersebut.

Bahkan dalam rekaman video yang diperolah Tribun-Timur.com, setelah kejadian tersebut sekelompok Brimob yang berseragam lengkap dan membawa senjata api datang di lokasi kejadian.

Parahnya bukan mendamaikan suasana, sekolompok Brimob berpakaian lengkap tersebut malah menambah keributan, mereka masuk ke lokasi wisata lalu melepaskan tembakan senjata laras panjang hingga membuat para pengunjung wisata ketakutan utamanya anak-anak.

"Jadi semua temannya datang dengan mobil, ada juga pake motor. Langsung turun dari mobil lompat-lompat menembak kayak powe rangers saja. Nakasi takut-takut warga. Tidak ada juga warga bawa senjata tajam. Lari semua ibu-ibu kodong," katanya mengungkapkan.

"Warga minta tidak usah menembak karena tidak ada teroris di sini. Warga juga tidak ada yang melawan. Mereka hanya minta agar Brimob yang memukul itu diproses. Justru orang di sini jadi korban, tidak ada orang melawan," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved