Ngaku Hanya Iseng, Seorang Pemuda di Bantul Tendang Pengendara Motor Hingga Tewas

Berawal dari Iseng seorang pemuda di Bantul, tendang pengendara motor yang melintas hingga tewas

Editor: Heri Prihartono
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNJAMBI.COM- Berawal dari iseng seorang pemuda di Bantul, tendang pengendara motor yang melintas hingga tewas.

Gara-gara ulah pemuda yang iseng itu, Bidiastuti harus kehilangan putranya, yakni Fatur Nizar Rakadio (16).

Ia tak menyangka putranya tewas di tangan pemuda yang iseng, air mata wanita itu menetes saat berada di Mapolres Bantul, Selasa (14/1/2020).

Kedapatan Jual Rokok Ilegal, Warga Rantau Panjang, Merangin Diamankan Polisi

Fatur tewas akibat ulah iseng remaja bernama Arya Pandu Sejati (18).

Remaja yang tidak mengenal Fatur tersebut melempar cat dan menendang sepeda motor Fatur hingga anaknya itu jatuh dan tewas.

Sambil terisak, Bidiastuti mengeluarkan gawainya.

Ia kemudian memotret pelaku, Arya Pandu, yang membunuh buah hatinya.

Hati Bidiastuti semakin pilu saat mengetahui kenyataan bahwa Arya melakukan hal tersebut karena iseng.

Ia memilih Fatur sebagai korban secara acak.

2 Warga Diamankan Polisi Saat Pesta Sabu, Ketua Pemekaran Tabir Raya Sebut Pelaku Bukan Panitia Lagi

Keisengan Arya merenggut nyawa Fatur dan memisahkan Bidiastuti dengan putra yang dicintainya selama-lamanya.

"Saya minta tersangka dihukum seberat-beratnya. Harapan saya, nyawa dibayar nyawa," kata Bidiastuti.

Tewasnya Fatur bermula saat ia dan rombongan kawan-kawannya pulang berkunjung dari pantai di Gunungkidul pada Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.

Pada saat yang sama, Arya tengah mengendarai motor bersama teman-temannya.

Saat berada di Jalan Panggang-Siluk-Imogiri, Arya melempar cat ke arah Fatur.

44 Pasangan Bukan Suami Isteri Terjaring di Hotel Melati, Penegakan Perda Satpol PP Selama 2019

Motifnya hanya karena iseng.

Tak berhenti di situ, Arya mengejar Fatur menggunakan sepeda motor.

Kemudian, Arya menendang motor Fatur hingga remaja itu jatuh di Jalan Siluk-Imogiri, Desa Kebunagung, Imogiri.

Fatur meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Nur Hidayah dan dirujuk ke RS Sardjito.

Ia mengalami patah tulang leher, retak tulang punggung, dan tulang ekor bergeser.

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan, Arya melakukan hal tersebut lantaran iseng.

Tes Kepribadian : Cara Dirimu Membawa Tas Ungkap Kepribadian Tersembunyi Pada Dirimu!

"Motivasi tersangka melempar dan menendang korban sementara sifatnya karena iseng. Setelah itu baru mereka mengejar korban hingga kemudian menendang dan jatuh," kata Wachyu.

Kepada polisi, Arya juga mengaku mencari korbannya secara acak.

Dari kamera CCTV, polisi kemudian menangkap Arya dan 11 orang lainnya yang merupakan teman Arya.

Mereka bersama dengan Arya saat peristiwa naas itu terjadi.

Kelompok ini berkomunikasi dengan grup di aplikasi WhatsApp.

Mereka mengaku tidak tergabung dalam geng apa pun. Arya dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Rusak Parah, PU Janjikan 2021 Bangun Jalan Renah Pemetik, Mensediar : Janji Ini Saya Pegang

Polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti motor Arya, motor Fatur, serta dua bungkus plastik bekas cat warna kuning dan biru.

Sumber: Kompas.com

(Penulis: Kontributor Yogyakrta Markus Yuwono | Editor: David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Aksi Iseng Pemuda di Bantul, Tendang Pengendara Motor yang Melintas Hingga Tewas, https://sumsel.tribunnews.com/2020/01/15/aksi-iseng-pemuda-di-bantul-tendang-pengendara-motor-yang-melintas-hingga-tewas?page=all.

Editor: Siemen Martin

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved