Rusak Parah, PU Janjikan 2021 Bangun Jalan Renah Pemetik, Mensediar : Janji Ini Saya Pegang

Rusak Parah, PU Janjikan 2021 Bangun Jalan Renah Pemetik, Mensediar :  Janji Ini Saya Pegang

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci, melaksanakan dengar pendapat (hearing) dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kerinci.

Saat dengar pendapat, Komisi III DPRD Kerinci bersama Dinas PUPR Kerinci, (13/1) lalu, banyak hal yang disampaikan komisi III, menyangkut dengan aspirasi rakyat.

Diantaranya, Komisi III meminta tanggapan dan komitmen pemerintah melalui Dinas PUPR, terkait kondisi dan kelanjutan pembangun jalan Pungut Mudik-Renah Pemetik, yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

• Renah Pemetik Sering Jadi Jualan Politik, Tiga Desa di Kerinci Terisolir Akibat Jalan Rusak

• Butuh Nyali Besar untuk Menikmati Indahnya Air Terjun Renah Pemetik di Pedalaman TNKS

• Ada Harga Untuk Jadi Anggota Keraton Agung Sejagat, dari Rp3 Juta hingga Rp30 Juta Untuk Jabatan Ini

Kedua, soal data klasifikasi jalan, ketiga soal jaminan konstruksi, karena banyak ditemukan proyek yg sudah rusak, meski baru dibangun.

Keempat, Komisi III meminta Dinas PUPR Kerinci, untuk tegas terhadap rekanan pelaksana, dan melakukan blacklist kontraktor yang bermasalah.

Hal ini, disampaikan Mensediar, anggota komisi III ditemui, Kamis (15/1/2020).

Ia menyebutkan, khusus jalan menuju Renah Pemetik, yang merupakan kawasan dan sentra pertanian Kerinci, adalah prioritas.

Saat Hearing dirinya menekankan kepada PUPR Kerinci, untuk memprioritaskan pembangunan jalan tersebut.

"Keterangan dari pihak PU, tahun ini tidak bisa dianggarkan, karena anggaran untuk pembangunanannya cukup besar. Namun, mereka menjanjikan tahun 2021, dan Janji itu, saya pegang," tegas Mensediar.

Selain itu lanjut dia, saat dengar pendapat dirinya juga meminta ketegasan dari pemerintah Kerinci, untuk menjaga kualitas pembangunan.

Sebaliknya, pihaknya juga menekankan, kepada Pemerintah khususnya dinas Terkait untuk Mem-Blacklist Rekanan yang tidak bekerja sesuai dengan Spek.

"Kita minta, tidak hanya perusahaannya saja, tapi oknum kontraktornya juga di blacklist," tegas Mensediar.

Pengakuan dia, ini merupakan pertemuan Hearing dengan PUPR Kerinci yang perdana. Dan dirinya, berharap semoga menjadi awal yg baik ditahun 2020.

"Kita semua sepakat, agar 2020 lebih baik dari 2019," tandas Mensediar, dari Fraksi PKB DPRD Kerinci.

Rusak Parah, PU Janjikan 2021 Bangun Jalan Renah Pemetik, Mensediar : Janji Ini Saya Pegang (Heru Pitra/Tribunjambi.com)