Berita Nasional

Minggu, 5 Januari 2020 Bumi Sampai pada Titik Terdekat Matahari, Ini Dampaknya ke Bumi dan Isinya

Minggu, 5 Januari 2020 Bumi Sampai pada Titik Terdekat Matahari, Ini Dampaknya ke Bumi dan Isinya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist/Robby Hafzan
Ilustrasi 

Minggu, 5 Januari 2020 Bumi Sampai pada Titik Terdekat Matahari, Ini Dampaknya ke Bumi dan Isinya

TRIBUNJAMBI.COM - Bulan Januari 2020 ini kembali akan terjadi fenomena alam.

Siapkan dirimu, besok 5 Januari 2020 Bumi Sampai di titik paling dekat dengan Matahari.

Tanpa disadari manusia, bumi akan mengalami fenomena unik saat dalam posisi ini.

Diambil dari istilah Yunani, perihelion adalah fase saat bumi memiliki jarak terpendek dengan matahari.

Peri berarti dekat dan helios artinya matahari.

Langsung Ramai Saat Jokowi Bilang Banjir Karena Sampah, Anies Baswedan Langsung Beri Bantahan

Tim Sar Gabungan Belum Temukan Petunjuk, Pencarian Siswa Hilang di Danau Kaco di Perluas

Janjikan Asuransi Petani Terdampak Banjir, Pemprov Jambi Keluarkan Serat Edaran Hadapi Banjir

Nilai Tukar Petani Jambi Naik 1,91 Persen, Indeks Harga yang Dibayar Petani Turun 0,19 persen

Setiap tahun, fenomena perihelion terjadi sekitar dua minggu setelah Solstis bulan Desember.

Solstis adalah hari ketika planet Bumi mengalami siang hari terpendek dan siang hari terlama dalam satu tahun.

Di belahan Bumi bagian utara, solstis Desember membuat siang hari sangat pendek. Sedangkan di belahan Bumi bagian selatan, solstis Desember membuat siang hari jadi sangat panjang.

Nah, dua minggu setelahnya, Bumi mencapai perihelion.

Rekomendasi KASN Belum Ada, Pelantikan 3 Pejabat JPT Provinsi Jambi Masih Bisa Molor

Cek Endra Belum Pikirkan Wakil, Lebih Pilih Kembangkan Tim Pemenangan di Daearah dan Sosialisasi

Sampah Plastik di Kota Jambi Berkurang 20 Persen, Imbas Larangan Penggunaan Kantong Plastik

Menurut NASA, saat Bumi mencapai perihelion, jarak antara Bumi dan Matahari adalah 91.400.000 mil atau sekitar 147.091.144 kilometer.

Saat itu, Bumi berada sekitar 5 juta kilometer lebih dekat pada Matahari dibandingkan jarak terjauhnya.

Planet kita akan mencapai perihelion ini sekitar tanggal 4 atau 5 Januari, tergantung pada zona waktu tempat kita berada.

Di Indonesia, diperkirakan perihelion terjadi pada tanggal 5 Januari 2020 pukul 14:47 WIB.

Jadi Perdebatan, Benarkah Nikita Mirzani Tak Gunakan Bra Kala Kunjungi Korban Banjir? Fotonya Viral

Kembangkan Pariwisata Jambi Lebih Baik, Harapan Anak Muda Jambi di HUT Provinsi Jambi ke 63

Silpa Terbanyak di PUPR Rp 113 Miliar, Realisasi Keuangan APBD Pemprov Jambi Tahun 2019 86 Persen

Sampah Plastik di Kota Jambi Berkurang 20 Persen, Imbas Larangan Penggunaan Kantong Plastik

Pengaruh Fenomena Perihelion pada Bumi

Jarak terdekat maupun jarak terjauh Bumi dan Matahari ini tidak memengaruhi musim di Bumi

Karena yang memengaruhi pergantian musim di Bumi adalah kemiringan poros Bumi.

Namun meskipun jarak Bumi dan Matahari tidak memengaruhi musim, perihelion masih memengaruhi lama waktu berlangsungnya sebuah musim.

Saat Bumi berada pada jarak terdekatnya dengan Matahari, Bumi akan melakukan revolusi atau peredarannya mengelilingi Matahari dengan lebih cepat.

Ini menyebabkan musim dingin di belahan Bumi bagian utara dan musim panas di belahan Bumi bagian selatan lebih cepat dibandingkan musim lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved