Berita Nasional
Skandal Ari Askhara Dibongkar Pramugari, Ngaku Dizalimi Eks Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir
Skandal Ari Askhara Dibongkar Pramugari, Ngaku Dizalimi Eks Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir
Skandal Ari Askhara Dibongkar Pramugari, Ngaku Dizalimi Eks Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir
TRIBUNJAMBI.COM - Skandal Ari Askhara sebagai Eks Direktur Utama Garuda Indonesia, kembali di diungkap oleh pramugari maskapai BUMN tersebut.
Pramugari Garuda Indonesia membongkar kebijakan Ari Askhara yang membuat karyawan keberatan dan merasa terzalimi.
Jam kerja yang tak wajar membuat mereka bersyukur tahu Ari Askhara tak lagi menjabat.
Ari Askhara sendiri kini telah dicopot dari jabatan yang baru satu tahunan diembannya.
• TERBONGKAR Ulah Kejam Mantan Dirut Garuda Ari Askhara Hingga 8 Awak Maskapai Plat Merah Ambruk
• Usai Obrak Abrik Garuda Hingga Copot Ari Askhara, 6 BUMN Ini Jadi Target Menteri Erick Thohir Lagi
• Selain Ari Askhara, Ini Daftar Nama 4 Direksi Garuda Indonesia yang Dipecat Erick Thohir
Seperti yang ramai diberitakan, mantan dirut Garuda Indonesia ini dicopot dari jabatan lantaran terlibat dugaan penyelundupan barang.
Ari Askhara diduga terlibat penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda mewah Brompton.
Menteri BUMN, Erick Thohir, langsung mengambil tindakan dengan memecat Ari Askhara.
Dicopotnya Ari Askhara dari jabatan dirut ini disambut gembira para awak kabin Garuda Indonesia.
Mereka ramai-ramai membongkar kebijakan Ari Askhara yang dinilai tak wajar.
Salah satu pramugari bahkan mengungkap jam kerja yang cukup 'menyiksa'.
Pramugari Garuda Indonesia mengeluhkan soal jam kerja di era kepemimpinan mantan direktur utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
Hersanti, salah satu pramugari Garuda Indonesia mengaku pernah bekerja selama 18 jam sehari.
Kejadian itu terjadi saat dirinya melayani penerbangan Jakarta-Melbourne-Jakarta.
“Saya kemarin baru terbang PP (pulang-pergi) Jakarta-Melbourne. 18 jam saya harus bekerja buka mata dan lain-lain,” ujar Hersanti di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).
• Istri Menjalin Cinta Terlarang dengan Pria Lain di Hotel, Suami Kalap Bakar Pacar Istri Hidup-hidup
• Ketemu LSM Sarolangun, Cek Endra: Bantu Saya
• Wanita Terkaya Indonesia Ini Miliki Harta Rp8,8 Triliun, Mau Tahu Sosoknya dan Kerajaan Bisnisnya
• Menunggu Effendi Hatta, Zainal Abidin dan Muhammadiyah, Sidang Vonis Asiang Molor hingga Sore
• Pakai Uang Rp 4 Ribu, Kakek di Brebes Mencabuli 8 Anak di Bawah Umur
Perempuan yang telah bekerja selama 30 tahun itu menambahkan, aturan tersebut baru berlaku sejak Agustus 2019 lalu.
Aturan pramugari tak diberi fasilitas penginapan saat melayani penerbangan ke Australia baru berlaku di era Ari Askhara.
“Kami manusia, bukan robot, sebaiknya kami dilakukan seperti manusia, harus tidur,” kata Hersanti.
Sementara itu, awak kabin Garuda lainnya, Jacqueline Tuwanakotta menambahkan, kebijakan tersebut berdampak buruk bagi kesehatan para pramugari.
“Itu beri dampak tidak bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang diopname,” ujar dia.
Hari ini, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mendatangi Kantor Kementerian BUMN untuk mengadukan “dosa-dosa” Ari Askhara selama memimpin maskapai pelat merah tersebut.
Jacqueline selaku Sekretaris IKAGI mengatakan, para awak kabin Garuda bahagia setelah mendengar Ari Akshara dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
“Saat ini karyawan sudah merasa senang ketika yang terjadi Ari Askhara diturunkan, dicopot, banyak karyawan yang bersyukur, bahagia, karena selama beliau memimpin banyak sekali kerusakan di PT Garuda Indonesia,” ujar Jacqueline di Kementerian BUMN, Jakarta.
Jacqueline menjelaskan, di masa kepemimpinan Ari, awak kabin Garuda merasa bekerja dalam tekanan.
Sebab, jika melakukan kesalahan sedikit saja, manajemen Garuda langsung memindah tugaskan para awak kabin tersebut.
“Mereka (awak kabin) takut ada yang terancam, contoh, lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang,” kata dia. (TribunNewsmaker.com/*)
Akui Senang, Awak Kabin Ungkap 'Dosa-dosa' Eks Dirut Garuda Ari Askhara di Kantor Kementerian BUMN
Sosok eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askahara kini telah menjadi sorotan publik.
Ari Askhara diketahui telah melakukan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Akibat perbuatannya itu, Ari Askhara kini dikabarkan telah dipecat langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Dilansir TribunNewsmaker.com melalui Kompas.com Senin 9 Desember 2019, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mendatangi Kantor Kementerian BUMN.
Hal itu mereka lakukan untuk melaporkan "dosa-dosa" Ari Askhara selama menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia.
Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) datang ke Kantor Kementerian BUMN pada Senin 9 Desember 2019.
Diwakili oleh Sekertaris IKAGI Jacqueline Tuwanakotta mengungkapkan jika para karyawan merasa senang dengan dicopotnya jabatan Ari Askhara.

“Saat ini karyawan sudah merasa senang ketika yang terjadi Ari Askhara diturunkan, dicopot.
Banyak karyawan yang bersyukur, bahagia, karena selama beliau memimpin banyak sekali kerusakan di PT Garuda Indonesia,” ujar Jacqueline Tuwanakotta di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 9 Desember 2019.
Jacqueline Tuwanakotta juga membeberkan jika di masa kepemimpinan Ari Askhara mereka merasa bekerja dalam tekanan.
Seperti hal nya jika melakukan sedikit kesalahan, manajemen Garuda Indonesia langsung memindah tugas para awak kabin.
“Mereka (awak kabin) takut ada yang terancam, contoh, lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang,” kata Jacqueline Tuwanakotta.
Selanjutnya, awak kabin juga mengungkap masalah jam kerja saat Ari Askhara menjadi Dirut Garuda Indonesia.
Mereka mengaku jika jam kerja para awak kabin di luar batas.
Seperti contoh, saat bertugas melayani Jakarta-Sydney.
“Contoh schedule Sydney-Jakarta-Sydney, itu harusnya tiga hari, tapi jadi PP (pulang pergi).
Itu beri dampak tidak bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang diopname,” ucapnya.
Hal itu rupanya menjadi dasar Jacqueline Tuwanakotta bersama anggota IKAGI bertemu dengan pihak Kementerian BUMN.
Tujuan mereka ialah untuk membicarakan kondisi awak kabin di Garuda Indonesia.
“Kami akan bicara soal kondisi awak kabin yang ada di Garuda Indonesia, kondisi general, dan perusahaan,” lanjut Jacqueline Tuwanakotta.
• Intip Pesaing dan Pendaftar CPNS 2019 di sscndata.bkn.go.id/spf, Mulai Besok Ya, Catat Jadwalnya!
• Erick Thohir Jadi Tukang Bakso Dihadapan Jokowi, Nadiem Makarim dan Wishnutama Jadi Anak SMK
• KPU Umumkan Syarat Dukungan Calon Perorangan di Pilkada Batanghari 2020
• Asiang Divonis 2,5 Tahun, Ini Perannya Dalam Kasus Suap Ketok Palu
• Gempa Bumi M 3,2 Guncang Bekasi, Ternyata Ini Pusat Terjadinya Gempa!
Diberitakan sebelumnya, jabatan Ari Askhara dicopot oleh Erick Thohir pada 5 Desember 2019 lalu.
Penyelundupan barang mewah yang dilakukan Ari Askhara mencapai Rp 800 juta.
Ditunjuk Jadi Dirut Garuda yang Baru Gantikan Ari Askhara, Ini Reaksi Fuad Rizal (graruda-indonesia.com)
Ari Askhara akhirnya digantikan oleh Fuad Rizal sebagai Dirut Garuda Indonesia.
Fuad Rizal sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia (TribunNewsmaker.com/Desi Kris)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Ari Askhara Dicopot Erick Thohir, Pramugari Garuda Indonesia Bongkar Hal Ini
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: